Perjuangan heroik dilakoni oleh pebulutangkis putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. Pemain yang biasa akrab disapa dengan Vito ini bertanding begitu baik pada babak kedua di kejuaraan bulutangkis Victor Chia Open 2023. Vito yang sedang berada di ujung tanduk justru bisa membalikkan keadaan. Saat bertanding melawan pemain Malaysia, Ng Tze Yong, posisi Vito pada game ketiga sebenarnya dalam keadaan tertinggal 16-20. Yang terjadi malah Vito bisa mengunci lawan dan memenangkan pertandingan. Vito melenggang ke babak perempat final dengan skor 18-21, 21-11, 22-20.

Seperti yang disampaikan kepada tim humas dan Media PP PBSI, Vito mengaku bertanding tenang dan fokus pada permainan. Inilah yang membuatnya bisa mengambil kemenangan dari pemain Malaysia berperingkat 22 dunia.

“Alhamdulillah sangat bersyukur dengan kemenangan hari ini apalagi diraih dengan tidak mudah ketika sudah tertinggal cukup jauh dan bahkan lawan sudah match point duluan,” ujar Vito.

“Kunci kemenangan saya adalah fokus dan tenang walau lawan tinggal satu poin lagi tapi belum selesai. Saya coba menampilkan yang maksimal saja. Ketika di poin 16-20 di game ketiga itu, saya melihat Ng Tze Yong agak nervous. Itu yang membuat saya lebih yakin untuk terus menambah konsentrasi untuk menekan dia,” sambung Vito.

“Sebenarnya tidak ada perubahan strategi sejak gim pertama sampai terakhir, saya terus melakukan apa yang sudah saya siapkan untuk melawan dia saat sisi menang maupun kalah angin,” lanjutnya.

Hasil ini membuat rekor pertemuan antar kedua pemain ini berubah imbang 1-1. Vito kalah pada pertemuan pertama di kejuaraan All England 2023. Tak hanya itu saja, kemenangan pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 1000 juga akan mendongkrak peringkat dunianya.

“Kemenangan ini sangat berarti karena poin yang didapat cukup besar dan bisa mendongkrak peringkat saya yang terlempar jauh untuk bermain di turnamen-turnamen besar,” ucapnya.

Indonesia masih punya peluang menambah jatah pemain pada babak perempat final. Masih ada Jonatan Christie yang akan bertanding melawan pemain Kanada, Brian Yang.