Babak final kejuaraan bulutangkis Xpora Indonesia International Challenge 2023 yang berlangsung di Surabaya akan berlangsung tanpa pemain Indonesia. Tiga kesempatan yang ada gagal dimanfaatkan oleh para wakil Indonesia. Ketiganya tidak berhasil menerobos babak final usai kalah di babak semfinal yang dilangsungkan hari ini (21/10).

Kesempatan pertama hilang usai Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay gagal mengalahkan lawannya, Sholeh Aidil. Ikhsan kalah straight game 17-21, 11-21 dari pemain Malaysia yang pernah ia kalahkan pada kejuaraan Caffino Indonesia International Challenge 2028.

“Lawan pada hari ini bermain lebih siap ketimbang saya. Setiap pukulan yang dilancarkan sangat menyulitkan saya. Sebaliknya saya justru kurang fokus dalam menahan serangan yang dilancarkan,” ujar Ikhsan seperti yang dituturkan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Pasangan ganda putri Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum juga belum bisa mengambil kesempatan. Sang penunggu unggulan pertama ini kalah dari pasangan Jepang, Sayaka Hobara/Yui Suizu dengan skor 10-21, 17-21.

“Laga yang melelahkan untuk kami. Saat kami sudah mengetahui kelemahan lawan, kami malah tidak bisa mengantisipasi serangan balik yang dilancarkan sehingga kami berbalik tertekan,” tutur Febi.

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang menjadi harapan terakhir juga tidak kuasa menahan permainan lawannya, Sim Yu Jin. Ester kalah 10-21, 19-21 dari pemimpin unggulan tunggal putri yang berasal dari Korea.

“Pada laga hari ini saya bermain ragu-ragu saat di game pertama. Permainan saya sudah lebih cair di game kedua. Sayang lawan bermain lebih tenang sehingga dapat mengontrol permainan saya,” kata Ester.

Praktis babak final yang akan dimainkan besok (22/10) akan tanpa dihadiri oleh pemain Indonesia. (AR)