Bertanding di Istora, Senayan, Jakarta selalu menjadi incaran setiap atlet bulutangkis dunia. Mereka seolah paham jika Istora memiliki kekuatan magis, yang selalu menyimpan misteri. Tidak jarang malah Istora seolah-olah menjadi kuburan bagi para unggulan. Anehnya para pebulutuangkis dunia tetap saja menyukai aura dari Istora.

Salah satu kekuatan dari Istora adalah penontonnya yang militan. Mereka tidak hanya fanatik terhadap pemain dalam negeri, tetapi juga pemain dari manca negera. Apalagi jika para pebulutangkis dunia bertanding penuh semangat dan menunjukkan kepiawaiannya di karpet hijau.

Di antara pemain yang menyenangi bertanding di Istora adalah ganda putri asal China, Liu Sheng Shu/Tan Ning. Sang juara ganda putri ini berpendapat jika penonton Indonesia begitu mendukung mereka.

“Saya sangat senang dengan atmosfer di Istora Senayan. Tekanannya sangat tinggi dan saya sangan suka dengan fans di sini yang luar biasa memberikan dukungan,” ujar Liu.

Tidak hanya ganda Liu/Tan, pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong turut memberikan apresiasi pada penonton publik Istora.

“Kami suka sekali bermain di sini, pun dengan semua atlet lainnya karena penonton di sini mendukung semua negara, tidak cuma Indonesia. Semua kebagian sorak sorainya,” ujar Huang.

“Walaupun kami bukan pemain Indonesia, kami suka sekali bermain di sini,” pungkas Zheng.