Indonesia sudah memastikan diri memiliki satu tempat di babak semifinal dari sektor ganda campuran pada kejuaraan bulutangkis Princess Srivannavari Thailand Masters 2024 yang berlangsung di Bangkok, Thailand. Kepastian ini didapat usai dua pasang ganda campuran Indonesia akan saling bertemu di babak perempat final yang akan dimainkan besok (2/2).
Babak delapan besar seolah-olah menjadi ajang pembuktian dua ganda campuran Indonesia antara Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dengan Rehan Naufal Kurharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Kedua ganda campuran inilah yang akan adu kekuatan besok. Pemenang dari perang saudara ini akan menjadi wakil Indonesia di babak semifinal. Terakhir bertemu dalam pertandingan resmi di kejuaraan Yonex Sunrise Vietnam Open 2022. Masa itu, Dejan/Gloria muncul sebagai pemenang.
Dejan/Gloria meluncur ke babak delapan besar usai menghempaskan pasangan dari Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau. Bertanding pada babak kedua yang dimainkan hari ini (1/2), Dejan/Gloria menang straight game 21-15, 24-22 dalam waktu 45 menit. Kemenangan yang dicapai di bangkok membuat rekor pertemuan berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Dejan/Gloria.
Pasangan Rehan/Lisa melangkah ke babak perempat final juga dengan menjalani pertandingan rubber game. Pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie yang menjadi unggulan kelima dihentikan Rehan/Lisa dengan skor 21-17, 17-21, 21-16.
“Pertandingan hari ini juga tidak mudah. Karena kami sering bertemu dan saling mengalahkan. Saat bertemu, kami juga tidak menang terus, tetapi ada menang dan kalahnya. Tetapi karena sering bertemu, kami sudah tahu di mana kelemahan dan kelebihan lawan. Itulah yang membuat kami akhirnya bisa bermain lebih enjoy dan bisa menang,” ujar Rehan sebagaimana yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Besok di perempat final akan melawan rekan sendiri Dejan/Gloria. Kami akan bermain nothing to lose. Sebelumnya juga kami pernah kalah. Jadi mau main tanpa beban saja. Mau menang atau kalah hasil akhirnya, kami akan mau ngasih yang terbaik lebih dulu,” lanjut Rehan.
“Kami akan bermain maksimal. Seperti pada pertandingan tadi, sebelum shuttlecock menyentuh lantai, akan kami kejar terus. Bagaimana caranya usaha terus, cari poin terus,” sambungnya.
“Selain hal teknis, persiapan menghadapi pertandingan besok, kami harus main lebih tenang dan menjaga pikiran saja. Jangan buru-buru, apalagi Kak Gloria pengalamannya tinggi dan telah main di mana-mana. Tetapi, kami juga pernah bermain di mana-mana. Pokoknya dalam pertandingan besok kami harus tenang dan jangan main buru-buru,” pungkas Rehan. (AR)
