Pebulutangkis tunggal putri Indonesia asuhan PB Djarum, Komang Ayu Cahya Dewi harus puas finis di posisi kedua Princess Sirivannavari Thailand Masters 2025 BWF World Tour Super 300. Ia belum berhasil mencapai puncak tertinggi setelah di laga final, Minggu (2/1) takluk di tangan wakil tuan rumah, Pornpawee Chochuwong usai bertarung tiga game dengan hasil 21-18, 16-21, 13-21 di Patumwan, Bangkok.

“Senang pastinya bisa kembali ke podium tapi kurang puas dengan hasilnya. Masih banyak kurangnya yang mesti ditingkatkan lagi terutama di gim kedua dan ketiga, kondisi saya menurun,” ungkap Komang.

Meski begitu Komang melihat sisi positif yang bisa ia dapatkan di turnamen kali ini. “Dibandingkan tahun lalu yang sangat sulit, ini merupakan hal baik buat saya,” katanya.

“Di turnamen ini saya benar-benar hanya mencari lagi pola permainan terbaik saya, bagaimana yang membuat saya nyaman. Itu yang hilang di tahun lalu terutama enam bulan terakhir. Astungkara sekarang sudah membaik, semoga makin baik lagi ke depannya. Harapannya saya bisa konsisten, mengadu di level atas,” papar Komang.

Diketahui tahun ini tunggal putra utama PBSI memiliki pelatih baru, yaitu Imam Tohari dan asisten pelatih Nunung Subandoro.

“Kalau saya pribadi, baik dengan pelatih terdahulu ataupun pelatih sekarang saya sama-sama nyaman, sama-sama bisa klop. Untuk peningkatan, saya rasa semua tergantung diri kita sendiri,” pungkas Komang (AH)