Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Piala Thomas & Uber 2024] Korea Andalkan Ganda Putri
26 April 2024
[Piala Thomas & Uber 2024] Korea Andalkan Ganda Putri
 
 

Tahun 2022 menjadi tahun kelabu bagi tim Piala Uber China. Datang dengan hampir separuh pemain terbaik dunia, China justru pulang dengan tangan hampa. China di tekuk Korea pada babak final dalam pertandingan dramatis. Korea merebut lambang supremasi beregu wanita dari sang juara bertahan dengan angka tipis 3-2. Korea masa itu mendobrak tradisi dominasi ganda putri China yang biasanya menjadi lumbung angka kemenangan. Duo ganda Korea mengoleksi perolehan angka bagi tim negeri ginseng ditambah satu kemenangan dari tunggal putri.

Pada putaran perebutan Piala Uber 2024, Korea kembali datang dengan kekuatan ganda yang tidak jauh beda. Korea tetap membawa Lee So Hee. Tetapi ia bertolak ke Chengdu, China dengan pasangan barunya Baek Ha Na. Masih ada Kong Hye Yong/Kim So Yeong. Lalu ada Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong yang turut mengisi kekuatan Korea.

Ganda-ganda putri inilah yang diprediksi akan menjadi andalan Korea. Lee/Baek saat ini berada pada peringkat dua dunia di bawah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Prestasi yang telah direbut mereka di tahun ini adalah dengan mengoleksi gelar juara ganda putri kejuaraan bergengsi All England 2024 serta Bank of Ningbo Badminton Asia Championships 2024. Ini menjadi bukti keperkasaaan dari Lee/Baek. Menjadi semifinalis juga mereka rasakan pada kejuaraan Yonex Sunrise India Open 2024 dan Petronas Malaysia Open 2024.

Selain Lee So Hee/Baek Ha Na, ada pasangan yang patut di kedepankan yakni Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Pasangan ini masuk dalam jajaran sepuluh ganda putri terbaik dunia. Posisi Kim/Kong ada di urutan enam dunia. Sepanjang tahun 2024, memang mereka belum bisa merebut satu gelar pun. Tetapi mereka membawa bekal sebagai perempat finalis pada kejuaraan Yonex Sunrise India Open 2024 dan semifinalis pada kejuaraan tertua All England 2024.

Jeong Na Eun sebenarnya lebih bersinar di sektor ganda putri bermasa Kim Won Ho. Tetapi ia kerap menjadi batu sandungan saat berpasangan dengan Kim Hye Jeong. Pada kejuaran Yonex French Open 2024 saja ia bisa membungkam ganda China Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Di kejuaraan Prancis mereka bisa bertanding sampai babak perempat final.

Korea juga biasa menyuguhkan kejutan dengan meramu pasangan bukan biasanya dengan kualitas sama baiknya. Wajar saja jika negara-negara yang lolos pada putaran final perebutan Piala Uber 2024 harus berhati-hati jika bertemu dengan ganda putri Korea.

Di sektor tunggal putri ada nama pebulutangkis putri terbaik dunia saat ini, An Se Young. Menjadi jaminan satu angka bagi Korea jika ia diturunkan. Sayangnya pemain nomor dua Korea, Kim Ga Eun tidak bisa menyertainya. Faktor cedera disebut-sebut sebagai penghalang hadirnya pemain nomor tiga belas dunia. Pincangnya kekuatan Korea di sektor tunggal membuat ganda putri menjadi andalan utama.

Dengan andalan dari dua ganda serta satu tunggal putri, bukan tidak mungkin Korea bakal bisa mempertahankan Piala Uber. (AR)