Diantara kontestan yang akan ambil bagian pada perebutan Piala Thomas & Uber 2024 yang akan berlangsung di Chengdu, China, sepertinya tim putri China layak disebut sebagai “The Dream Team”. Bagaimana tidak, di dalam tim Piala Uber negeri tirai bambu ini diisi oleh pemain-pemain yang masuk dalam jajaran rangking sepuluh besar dunia. Tengok saja di sektor tunggal putri. China memboyong Chen Yu Fei, He Bing Jiao, Han Yue, Wang Zhi Yi. Hal yang sama juga terjadi di ganda. Ada nama-nama bintang bulutangkis macam Chen Qing Chen/Zia Yi Fan, Liu Sheng Su/Tan Ning dan Zhang Su Xian/Zheng Yu.
Siapapun tahu jika Chen Yu Fei masih menjadi salah satu pemain putri terbaik dunia. Walau di tahun 2024 masih belum mendapat gelar juara, tetapi pencapaiannya begitu membanggakan. Dua kali pemain yang lahir di Hangzhou, China menjadi runner up masing-masing pada kejuaraan Yonex Sunrise India Open 2024 dan ajang Bank Of Ningbo Badminton Asia Championship 2024. Dua kali pula ia menjadi semifinalis di kejuaraan Yonex French Open 2024 dan Petronas Malaysia Open 2024. Di kejuaraan Akbar seperti All Englandi, Chen masih bisa menembus babak delapan besar. Tidak heran jika ia bisa menduduki peringkat dua dunia.
Pemain putri kidal He Bing Jiao tidak kalah gemerlap. Ia kokoh di urutan enam dunia. Di tahun 2024 ia bisa menembus babak semifinal pada kejuaraan Daihatsu Indonesia Master 2024 serta ajang Bank Of Ningbo Badminton Asia Championship 2024. Babak delapan besar juga bisa ia tembus pada kejuaraan All England 2024, Yonex French Open 2024, Yonex Sunrise India Open 2024 dan Petronas Malaysia Open 2024.
Dua nama berikutnya Han Yue, Wang Zhi Yi merupakan pemain yang bercokol di peringkat tujuh dan delapan dunia juga prestasi yang tak kalah gemerlap. Han Yue, sempat menembus babak delapan besar pada kejuaraan akbar All England 2024 serta Daihatsu Indonesia Masters 2024. Satu gelar dari Wang Zhi Yi pada kejuaraan Bank on Ningbo Badminton Asia Championships 2024.
Di ganda putri bahkan tiga pasang yang disertakan bahkan masuk dalam peringkat lima besar dunia. Chen/Jia kokoh bertahan pada peringkat satu dunia dengan satu gelar juara pada kejuaraan Yonex French Open 2024. Aminisi muda Liu/Tan tidak kalah menakutkan. Mereka melesat menduduki peringkat tiga dunia. Dua gelar mereka raih pada kejuaraan Petronas Malaysia Open 2024 dan Daihatsu Indonesia Master 2024. Ganda peringkat kelima dunia juga mereka bawa, yakni Zhang/Zheng. Di antara ganda putri China lainnya, Zhang/Zheng paling sering meraih runner up. Tercatat Zhang/Zheng finish di urutan kedua pada kejuaraan Petronas Malaysia Open 2024, Yonex Sunrise India Open 2024, Daihatsu Indonesia Masters 2024, Bank Of Ningbo Badminton Asia 2024.
Dengan pemain spektakuler seperti ini, akankah China bisa merebut Piala Uber dari tangan sang juara bertahan Korea? (AR)
