Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Perodua Malaysia Masters 2024] Putri Melaju, Komang Terhadang
22 Mei 2024
[Perodua Malaysia Masters 2024] Putri Melaju, Komang Terhadang
 
 

Hasil yang berbeda disajikan oleh dua pemain putri Indonesia yang berlaga pada babak pertama di kejuaraan bulutangkis Perodua Malaysia Masters 2024 yang berlangsung hari ini (22/5). Putri Kusuma Wardani berhasil melewati babak pertama sementara Komang Ayu Cahya Dewi harus terhenti.

Putri di babak pertama menang dari pemain asal Taiwan Lin Hsiang Ti . Bekal menang 21-9, 21-19 membawa putri melangkah ke babak kedua pada kejuaraan dengan level BWF World Super 500. Persiapan matang yang dilakukan putri sebelum pertandingan, membuatnya bisa mengantisipasi lawan yang berada pada peringkat 57 dunia.

“Saya senang bisa melaju ke babak kedua. Sebelumnya saya sudah melihat rekaman video lawan. Dari situ saya sudah memiliki gambaran seperti apa untuk menghadapinya. Dia memang kurang nyaman kalau mendapat pukulan yang sedikit flick. Saya harus mengolah dulu sebelum menyerang. Hal itu saya terapkan di gim pertama dan berhasil,” ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Unggul jauh di game pertama, berbeda hasil dengan game kedua. Posisi lapangan rupanya turut berpengaruh pada hembusan angin yang bertiup. Ini yang menjadi penyebab Putri tertinggal cukup jauh pada game kedua.

“Di game kedua posisinya ada kalah-menang angin. Banyak sekali saya melakukan kesalahan sendiri. Pukulan saya banyak keluar. Saat tertinggal 10-16, coach Indra Widjaja dan Kak Rionny Mainaky terus menyemangati agar jangan gampang menyerah dan juga memberikan instruksi. Saya kemudian terapkan pola yang penting bola masuk dulu. Hal ini membuat lawan malah bermain buru-buru dan banyak membuat kesalahan sendiri,” sambungnya.

Putri akan menemui lawan berat di babak kedua. Pemain putri nomor satu Thailand, Ratchanok Inthanon sudah menunggunya. Ratchanok datang ke Kuala Lumpur, Malaysia dengan bekal sebagai unggulan keempat.

“Besok lawan Ratchanok saya mau menikmati pertandingan saja. Maklum dari segala hal saya kalah jauh. Saya cuma ingin bermain bagus saja,” tuturnya.

Sementara itu Komang harus terhenti dibabak pertama. Kondisi tubuh yang tidak fit ditenggarai menjadi penyebab kekalahan Komang dari pemain Korea Sim Yu Jin dengan 21-16, 11-21, 6-21. Padahal pada pekan Pada kejuaraan Toyota Thailand Open  2024 lalu Komang bisa menang dari pemain Korea yang ada diperingkat 34 dunia. Dengan hasil ini membuat rekor pertemuan berubah imbang 1-1.

Di game ketiga lawan benar-benar bisa menguasai permainan. Sedangkan kondisi fisik saya belum pulih untuk bisa bermain baik lagi seperti game pertama. Belum bisa main fit lagi. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Langkah kaki saya juga terasa berat. Hal ini karena cedera otot di bagian paha yang saya alami di Thailand Open lalu juga belum pulih. Ini lumayan mengganggu pergerakan,” pungkasnya. (AR)