Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Olimpiade Paris 2024] Tunggal Putra Gagal
13 Agustus 2024
[Olimpiade Paris 2024] Tunggal Putra Gagal
 
 

Sebenarnya sektor tunggal putra menjadi andalan Indonesia pada ajang Olimpiade Paris 2024. Hanya di sektor ini peluang Indonesia merebut medali emas lebih terbuka. Cuma di tunggal putra pula Indonesia punya wakil lebih banyak dibanding sektor lain. Ada dua nama yang berhasil lolos pada ajang empat tahunan yang berlangsung di Paris, Prancis. Ada Jonatan Christie serta Anthony Sinisuka Ginting yang mewakil merah putih. Tapi apa mau dikata, sekeping medali emas lepas dari genggaman. Jangankan medali emas, lolos dari putaran penyisihan grup saja para duta olahraga Indonesia tidak berhasil.

Tanda-tanda kegagalan tunggal putra sepertinya sudah tercium sejak awal tahun 2024. Prestasi Jonatan atau yang biasa dipanggil dengan Jojo maupun Ginting kurang bersinar. Jojo sempat memberikan harapan dengan mencetak dua gelar sebelum pelaksanaan Olimpiade. Ia menjadi kampiun di kejuaraan besar seperti All England 2024 dan juga juara di ajang Bank Of Ningbo Badminton Asia Championships 2024.

Ginting malah sama sekali belum mengoleksi gelar juara di tahun ini. Prestasi terbaiknya baru menjadi finalis pada All England 2024. Ia kalah pada babak puncak dari rekannya sendiri Jonatan Christie. Di kandang sendiri, Ginting hanya mampu menjadi semifinalis pada kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2024. Ginting juga sempat dua kali menembus babak perempat final pada ajang Bank Of Ningbo Badminton Asia Championships 2024 dan pada kejuaraan Yonex Sunrise India Open 2024.

Di Paris, Jojo gagal melewati putaran penyisihan Grup L. Jojo hanya sekali menang dan kalah satu kali. Jojo menang pada pertandingan pertama dari Julien Carraggi asal Belgia. Itupun Jojo harus berjuang tiga game 18-21, 21-11, 21-16. Pada pertandingan penentuan, Jojo tak bisa membendung pemain asal India, Lakshya Shen. Jojo kalah 18-21, 12-21. Padahal biasanya Jojo banyak menangnya dari salah satu tunggal terbaik India.

Nasib yang sama juga dialami oleh Ginting. Dua kali bertanding pada putaran penyisihan Grup H, Ginting harus puas sebagai runner up dan gagal menembus babak play off. Ginting kalah pada pertemuan terakhir saat menghadapi pemain tuan rumah, Toma Junior Popov. Ginting kalah pada drama tiga game, 19-21, 21-17, 15-21. Ginting hanya mampu menang satu kali dari Howard Shu, pemain asal Amerika dengan 21-14, 21-8.