Dua pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari dan Stephanie Widjaja harus terhenti di babak perempat final turnamen WONDR by BNI Indonesia Masters 2024.

Berlaga di GOR Remaja Pekanbaru, Jumat (30/8), Mutiara menyerah di delapan besar seusai berhadapan dengan wakil Jepang, Asuka Takahashi. Mutiara sempat memaksa lawan bermain rubber game setelah kalah di game pertama, namun sayang akhirnya ia harus kalah dengan skor 14-21, 21-13, 6-21.

Pada pertandingan ini, tunggal putri kelahiran 17 Mei 2006 itu mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri. Saat sudah mampu meraih kemenangan di game kedua, permainan Mutiara malah menurun saat game penentuan.

“Pada laga ini saya banyak ragu dalam mengambil keputusan. Saya juga banyak membuat kesalahan sendiri serta bingung ingin bermain dengan strategi seperti apa. Lawan merupakan pemain senior, hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan karena pada setiap babaknya saya harus siap melawan siapa pun,” jelas Mutiara.

Hasil turnamen ini tentu tidak begitu memuaskan buat Mutiara. Apalagi sebelumnya Indonesia International Challenge 2024, langkah Mutiara hanya mampu sampai 16 besar. Saat itu ia kalah dari wakil Korea Selatan, Kim Min Sun dengan skor 21-17, 23-25, 14-21.

“Tentu saya kecewa dengan performa saya karena tidak bisa memberikan hasil terbaik. Dari segi teknik dan strategi saya harus lebih mengasah lagi. Dari segi mental bertanding, saya harus bisa lebih mengembangkan lagi supaya siap pada setiap pertandingannya,” ujar Mutiara.

Kekalahan Mutiara juga dibarengi oleh Stephanie Widjaja di perempat final. Tunggal putri kelahiran 19 Februari 2003 itu terhenti langkahnya setelah kalah dari Park Ga Eun (Korea) dengan skor 8-21, 21-9, 16-21.

Dengan demikian Indonesia dipastikan tak memiliki wakil di semifinal turnamen Super 100 ini. Sebelumnya di Indonesia International Challenge 2024, hasil terbaik diraih oleh Chiara Marvella Handoyo yang finis sebagai runner up usai kalah dari pemain Jepang, Hina Akechi dengan skor 21-11, 18-21, 7-21. (NAF)