Tunggal putra Indonesia, Mohammad Zaki Ubaidillah membawa pulang medali perunggu dari BWF World Junior Championships 2024. Zaki yang bertanding di babak semifinal, Sabtu (12/10), tak berhasil merebut kemenangan dari lawannya, Wang Zi Jun (China). Zaki kalah dua game langsung dengan skor 19-21, 20-22.
“Alhamdulillah saya bisa sampai di semifinal dan mendapat medali. Tapi saya masih belum puas sampai di sini,” kata Zaki soal pencapaiannya di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China, kali ini.
Dalam laganya, Zaki sebenarnya tampil dengan baik di game pertama. Ia sempat memimpin di awal, namun akhirnya tersalip lawan saat jeda interval. Memasuki game kedua, Zaki juga tampil meyakinkan dengan terus menguasai pertandingan. Sayang poin kritis, poin Zaki kembali harus disalip Wang.
“Alhamdulillah hari ini saya bisa bermain bagus dan maksimal. Tadi game pertama sudah unggul, tapi akhirnya terkejar lawan karena saya kehilangan fokus,” ungkap Zaki.
“Di game kedua setelah interval saya agak kehilangan fokus. Saya ingin cepat mematikan lawan, tapi akhirnya malah banyak mati sendiri. Sementara lawan hari ini bermain cukup rapi dan nggak mau mati sendiri,” lanjutnya.
BWF World Junior Championships 2024 merupakan pengalaman pertama Zaki di kejuaraan dunia. Ia mengaku banyak mengambil pelajaran berharga dari pertandingan kali ini. Zaki juga berharap, ia bisa tampil lebih baik lagi di tahun depan.
“Ini jadi pengalaman buat saya. Masih banyak yang harus ditingkatkan dari segi teknik dan fisik,” ujar atlet kelahiran Madura, 26 Juni 2007 tersebut.
Meski kehilangan Zaki, Indonesia saat ini masih memiliki peluang untuk mengirimkan wakil ke babak final. Di sektor ganda putri, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine akan berhadapan dengan Ririna Hiramoto/Aya Tamaki di babak semifinal. (NAF)