Setelah sukses menciptakan All Semifinal di Indonesia International Challenge 2024 pekan lalu, tim ganda campuran Indonesia kembali mencatatkan pencapaian yang sama di WONDR by BNI Indonesia Masters II 2024 Super 100, yang juga digelar di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur.
Pasangan Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai menjadi penentu keberhasilan itu. Dalam laga perempat final hari ini, Jumat (1/11) ganda campuran ranking 82 dunia itu melaju seusai mengatasi perlawanan wakil Malaysia, Liew Xun/Go Pei Kee dengan skor 21-17, 21-18.
Pada laga ini runner up Slovenia Open 2024 itu begitu emosional saat memastikan tiket empat besar. Wajar, baik Verrell maupun Priskila bersuka cita mengingat dalam beberapa turnamen terakhir meraih hasil kurang maksimal.
Pekan lalu di ajang Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, langkah Verrell/Priskila harus terhenti di perempatfinal dari rekan satu negaranya, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwan dengan skor 18-21, 13-21.
Hasil negatif tersebut membuat keduanya termotivasi saat berlaga pada ajang BWF Super 100. Terbukti keduanya mampu bangkit dan mengamankan tiket semifinal seusai meraih kemenangan dalam tempo 39 menit dari wakil Negeri Jiran.
“Hari ini kami bermain lebih fokus untuk bisa meraih hasil maksimal. Kami mencoba untuk menampilkan yang terbaik. Dalam beberapa turnamen terakhir kami sering kehilangan fokus dan akhirnya menelan kekalahan. Dari pengalaman tersebut kami terus belajar dan bersyukur bisa menembus semifinal turnamen BWF Super 100,” ujar Verrell.
Dengan kemenangan ini, Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai di semifinal akan menghadapi kompatriotnya, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata.
Ganda campuran ranking 120 dunia itu melaju seusai menumbangkan rekan senegaranya, Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani lewat pertarungan ketat 22-20, 18-21, 21-13.
Dengan tren positif ini, Verrell/Priskila ingin terus melanjutkan hasil yang diraih untuk bisa melangkah lebih jauh lagi dan naik podium tertinggi.
“Menghadapi laga berikutnya kami mencoba memberikan pembuktian. Kami mencoba untuk bermain lepas dan menampilkan permainan yang terbaik,” ujar Verrrell.
“Dari segi mental kami harus lebih kuat lagi karena kami menghadapi pasangan yang levelnya sudah senior. Rasa tegang pasti ada tapi kami mencoba nothing to lose menghadapi mereka,” Priskila menambahkan.
Sementara itu laga semifinal ganda campuran lainnya akan mempertemukan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu melawan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. (AH)