Tiga tunggal putra Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal WONDR by BNI Indonesia Masters II 2024 Super 100. Yaitu Yohanes Saut Marcellyno, Alwi Farhan dan Prahdiska Bagas Shujiwo. Hasil itu dipastikan setelah ketignya mampu menang di laga perempat final hari ini, Jumat (1/11) di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur.
Saut sendiri melaju lebih dulu setelah mengalahkan wakil Taiwan, Huang Yu Kai dengan skor 21-8, 21-14. Pada pertandingan ini juara Guwahati Masters 2023 itu merasa begitu emosional setelah bisa kembali ke semifinal. Wajar tunggal putra ranking 58 dunia itu terlihat suka cita mengingat pada pekan lalu langkahnya terhenti di delapan besar.
Tercatat pada turnamen WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, langkah Saut terhenti di perempatfinal seusai menyerah dari rekan satu negaranya, Muhammad Reza Al Fajri dengan skor 18-21, 21-23.
“Sebelum pertandingan dan sebelum laga saya terus memanjatkan doa kepada Tuhan agar diberikan ketenangan dalam bertanding. Saya juga banyak mendengarkan firman Tuhan agar diberikan ketenangan. Saya menilai persiapan saya untuk tampil di turnamen ini sudah maksimal. Bersyukur hari ini bisa bermain lepas dan mampu mengeluarkan permainan terbaik,” ujar Saut.
Dengan kemenangan ini, di semifinal Saut akan menghadapi wakil Malaysia, Sholeh Aidil yang pada laga sebelumnya menang melawan wakil Vietnam, Nguyen Hai Dan dengan skor 21-8, 21-8.
Menghadapi tunggal putra Negeri Jiran itu, Saut berharap bisa bermain lebih baik lagi dari pertemuan sebelumnya. Tercatat pada perjumpaan terakhir di perempatfinal XPORA Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya, Saut menyerah dari Sholeh Aidil dua gim langsung dengan skor 17-21, 14-21.
“Pada pertemuan sebelumnya saya kalah dari Sholeh Aidil. Tentu saya ingin revans dan memberikan hasil yang terbaik untuk laga esok hari. Saya ingin bermain lepas dan siap meladeni permainan lawan di semifinal nantinya,” ujar Saut.
Keudian Alwi menyusul setelah menumbangkan wakil Taiawan, Huang Yu dengan skor identik 21-16, 21-16. Pada laga ini juara BWF World Junior Championships 2023 itu mengaku masih bermain di bawah permainan terbaiknya. Dalam beberapa kesempatan, tunggal putra ranking 43 dunia itu membuang banyak peluang sehingga membuat lawan mendapatkan keuntungan.
Beruntung pemain asal Surakarta itu bisa mengontrol permainannya untuk akhirnya menang dua gim langsung dalam tempo 37 menit.
“Pada laga ini saya masih kurang puas dengan permainan saya. Banyak kesalahan yang saya buat dan beberapa kesempatan banyak membuang kesempatan. Hal ini menjadi pekerjaan rumah buat saya menghadapi babak berikutnya,” ujar Alwi.
Dengan kemenangan ini, juara XPORA Indonesia International Challenge 2023 itu akan berhadapan dengan Bagas yang baru saja memastikan kemenangan atas wakil Malaysia, Shahyar Shaqeem 21-12, 21-11. (AH)