Ganda putri racikan baru Lanny Tira Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti akhirnya harus puas finis di posisi kedu digelaran WONDR by BNI Indonesia Masters II 2024 Super 100. Hasil itu di dapat setelah pada laga final tadi, Sabtu (3/11) Lanny/Fadia kalah dari wakil Taiwan, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu dengan skor 19-21, 15-21 di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur.
“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri saat gim pertama. Kami kehilangan fokus sehingga saat sudah unggul harus tertinggal karena kesalahan kami sendiri,” ujar Fadia.
“Dari lawan tampaknya sudah mempelajari gaya bermain kami. Pada laga ini kami kurang tenang dalam bertahan dan bermain di bawah tekanan lawan,” Lanny menambahkan.
Diketahui pasangan Lanny/Fadia ternyata tidak tampil dalam kondisi terbaik. Cuaca panas di Surabaya turut membuat keduanya tidak dalam kondisi prima. Namun begitu hal tersebut bukan alas an, mengingat semua pemain merasakan hal yang sama dan banyak yang sudah terkuras fisiknya seusai bermain dua pekan beruntun di Kota Pahlawan.
“Dari kondisi fisik tidak terlalu berpengaruh bermain dua pekan beruntun. Kondisi cuaca di sini yang panas membuat kami tidak merasa dalam kondisi prima,” ujar Fadia.
Dengan hasil ini, Lanny/Fadia gagal melanjutkan tren positif dengan meraih gelar juara secara beruntun. Tercatat pekan lalu di turnamen yang sama, Lanny/Fadia berjaya pada Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya seusai mengalahkan Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu dengan skor 21-9, 21-16.
Setelah turnamen ini, Lanny/Fadia akan melakukan evaluasi lagi untuk bisa bermain lebih baik pada turnamen berikutnya.
Dijadwalkan keduanya akan mengikuti turnamen Kumamoto Masters 2024 di Jepang. Dengan persiapan yang hanya beberapa pekan, baik Lanny maupun Fadia siap memberikan yang terbaik di turnamen berikutnya.
“Setelah ini kami akan melakukan evaluasi lagi. Ada waktu sekitar satu pekan sebelum kami berangkat ke Jepang. Kami ingin melakukan evaluasi lagi apa yang menjadi kekurangan kami harus dikurangi, serta yang menjadi kelebihan kami harus ditambahkan,” ujar Fadia. (AH)