Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil masuk ke babak final pada kejuaraan bulutangkis Kumamoto Masters Japan 2024. Sayangnya perjalanan menuju babak final harus ditempuh dengan mengalahkan rekannya sendiri Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana pada babak semifinal hari ini (16/11). Fajar/Rian menang dari Leo/Bagas dalam dua game 21-18, 21-13.
Baik Fajar maupun Rian menilai jika kunci kemenangan mereka tadi adalah dengan bermain tenang dan tidak terburu-buru. Malah Fajar mengaku menikmati pertandingan tadi. Selain itu juga mereka bisa mengurangi kesalahan sendiri.
“Tidak mudah juga melawan Leo/Bagas, melihat penampilan mereka sejak babak pertama sedang on fire. Betul yang dibilang Fajar, kami hanya menikmati pertandingan. Lebih tenang, tidak terburu-buru dan bermain rapi, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” tutur Rian seperti yang disampaikan kepada tim humas dan Media PP PBSI.
“Hari ini kami mencoba bermain enjoy saja. Kami sudah lama latihan bersama jadi sudah tahu karakter permainan masing-masing, kami mencoba menerapkan strategi dengan baik,” ucap Fajar.
“Kami akui hari ini kami tidak bisa mengontrol permainan. Fajar/Rian sana mendominasi terutama di permainan depan. Pertahanan kami juga tidak begitu bagus,” ujar Bagas.
Besok (17/11) di babak final, Fajar/Rian akan bertemu andalan tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Sudah tujuh kali Fajar/Rian menghadapi ganda Jepang yang saat ini ada diperingkat sembilan dunia. Untuk sementara Fajar/Rian unggul dengan empat kemenangan berbanding tiga kekalahan. Fajar/Rian juga menang di dua pertemuan terakhir, masing-masing pada kejuaraan HSBC BWF World Tour Final 2022 dan babak semifinal All England 2024.
“Di final melawan Hoki/Kobayashi, mereka pasti didukung seluruh suporter tuan rumah jadi kami akan menyiapkan dari segi mental. Selain itu, kesiapan strategi juga penting. Kami akan diskusi lagi, analisa lagi permainan mereka,” kata Rian.
“Alhamdulillah kami bisa kembali ke final setelah terakhir di Singapore Open lalu dan pertama sejak usai Olimpiade. Tapi tugas belum selesai, masih ada final besok dan kami mau menyempurnakan dengan gelar juara. Gelar kami terakhir di All England bulan Maret. Sudah cukup lama,” pungkas Fajar. (AR)
