Indonesia berjaya pada kejuaraan bulutangkis Kumamoto Masters Japan Open 2024. Satu gelar juara dipastikan milik merah putih melalui sektor ganda putra. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi ganda putra yang membawa pulang gelar juara dari kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 500. Gelar juara menjadi milik Fajar/Rian usai menang di babak final hari ini (17/11) dari ganda tuan rumah Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi melalui tiga gim 21-15, 17-21, 21-17.
Ganda Jepang rupanya tidak mau kehilangan muka dihadapan publiknya sendiri. Takuro/Yugo memberikan perlawanan yang ketat. Usai sama-sama mendapatkan satu gim, pertandingan harus dilanjutkan sampai gim ketiga. Fajar/Rian yang sempat unggul 14-9 bisa disamakan lawan menjadi 17-17. Sadar akan hal ini, Fajar/Rian segera menjaga fokusnya kembali.
“Alhamdulillah senang dan bersyukur bisa di podium tertinggi lagi setelah terakhir di All England bulan Maret. Kami meraih hasil yang terbaik tapi kami berharap bisa lebih dan lebih baik lagi ke depannya,” ujar Fajar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Pastinya tidak mudah melawan Hoki/Kobayashi karena mereka bermain luar biasa. Kondisi angin sangat berpengaruh di turnamen ini. Di gim pertama kami bisa sangat enak menyerang, kebalikannya di gim kedua ya mereka bisa membalikkan keadaan,” ucap Rian
Rupanya Motivasi Fajar bertambah setelah tim nasional sepabola Indonesia dikalahkan oleh Jepang. Ia dan Fajar sama-sama bertekad untuk tidak mau kalah dari Jepang di cabang olahraga bulutangkis.
“Setelah interval gim ketiga kami mencoba menjaga fokus, tidak mau terpengaruh keadaan saat lawan sudah mulai mengejar. Kami punya motivasi dan tekad lebih karena saya dan Rian sangat mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia, cukup sedih kemarin timnas kalah dari Jepang di Jakarta. Jadi di bulutangkis kami tidak mau menyerah, kami mau menang dari pasangan Jepang di rumahnya,” tambah Fajar.
“Di gim ketiga kami tidak mau kalah start jadi kami mencari poin sebanyak-banyaknya sebelum interval,” pungkas Rian.
Selain gelar juara, kemenangan di Jepang membuat rekor kemenangan Fajar/Rian atas ganda Jepang berperingkat sembilan dunia berubah menjadi lima kemenangan berbanding tiga kekalahan. (AR)