Perjuangan ganda campuran Indonesia asuhan PB Djarum, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja terus berlanjut. Pekan ini mereka bersaing di ajang Polish Open 2025 International Challenge.
Sebelumnya, kedua pasangan ini sudah melewati rangkaian 3 turnamen Eropa secara beruntun dengan hasil yang cukup memuaskan. Diawali pada ajang Jerman Open BWF World Tour Super 300, hasilnya runner up.
Rehan/Gloria melanjutkan perjuangannya di Orleans Masters BWF World Tour Super 300 dengan hasil kembali menjadi finalis. Kemudian di All England pekan lalu, keduanya berhasil sampai ke babak perempat final.
Lalu apa yang membuat Rehan/Gloria masih terus bersaing di Polish Open pekan ini? Vita Marissa, pelatih ganda campuran PB Djarum menjelaskan alasannya Rehan/Gloria tetap diikut sertakan.
“Ini menjadi rangkaian penutup kami di tur Eropa, yang sudah direncanakan sebelum kami terbang ke Eropa oleh PB Djarum. Jadi sudah sepatutnya kami menghadapi tanggung jawab dengan apa yang sudah disepakati sebelumnya,” ungkap Vita.
“Saya pun selalu berdiskusi dengan Rehan/Gloria mengenai kondisinya. Memang cukup melelahkan turun di empat turnamen secara beruntun, apalagi di tiga turnamen sebelumnya hasilnya cukup baik dan di dua turnamen bermain hingga final. Tetapi mereka terus menjaga komitmen yang telah disepakati,” papar Vita.
Pekan ini selain Polish Open sebenarnya ada turnamen Eropa yang lebih tinggi levelnya, yaitu Swiss Open BWF World Tour Super 300. Namun sayangnya Rehan/Gloria yang baru memulai debutnya awal tahun ini, belum memenuhi syarat peringkat bersaing di turnamen tersebut.
“Untuk NOTIONAL Ranking, Rehan/Gloria hanya bisa bermain sampai All England. Sedangkan waktu penutupan pendaftaran untuk Swiss Open ranking mereka belum mencukupi. Jadi itu alasan kami bermain di Polish Open. Saya berharap di tur Eropa penutup ini, Rehan/Gloria bisa tampil semaksimal mungkin,” pungkas Vita.
(AH)