Harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara dari kejuaraan bulutangkis Perodua Malaysia Masters 2025 akhirnya pupus. Satu-satunya harapan yang tersisa di ganda putri melalui pasangan Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum kandas. Ganda yang belum lama disandingkan ini dihentikan unggulan pertama dari China Liu Sheng Shu/Tan Ning pada babak semifinal yang dimainkan hari ini (24/5) lewat pertandingan tiga gim 21-12, 7-21, 9-21.

Apri merasa banyak yang harus mereka evaluasi baik dari sisi teknis maupun komunikasi,

“Dari pertandingan tadi memang ada beberapa hal yang harus dipelajari dan evaluasi. Kami tidak lupa untuk bersyukur dengan hasil hari ini, kami bisa sampai di semifinal. Kami perlu banyak belajar untuk bisa lebih saling mengisi lagi. Secara komunikasi dan secara permainan,” ujar Apri kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Kami belajar dari mereka yang levelnya sudah di atas, kalau tertekan bagaimana caranya keluar dari situasi sulit. Yakin akan kualitas dan percaya satu sama lain. Saya berharap kami bisa terus berproses ke depan. Buat Febi harus bisa lebih berani mengungkapkan apa yang ada di pikiran dan dirasakan demi kemajuan bersama,” sambung Apri.

Babak final ganda putri yang dimainkan besok (25/5) akan mempertemukan dua ganda China. All Chinese Final berhasil diciptakan. Liu Sheng Shu/Tan Ning akan bertemu rekannya Jia Yi Fan/Wang Shu Xian. Ganda China Jia/Wang meluncur ke babak final usai menghentikan laga pasangan tuan rumah Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 21-16, 15-21, 21-14. (AR)