Ganda taruna putra PB Djarum Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Keneddy Tangka sukses menaklukkan babak semifinal Malaysia Junior International Challenge 2025 dengan kemenangan. Lewat pertandingan rubber game, Ongkytama/Aquino membukukan skor 13-21, 21-11, 21-13 dari unggulan dua Cheung Sai Shing/Deng Chi Fai (Hong Kong).

Sejatinya laga di Hall Dewan Wawasan 2020, Perlis, pada Sabtu (5/7) merupakan pertemuan kedua bagi mereka. Di Dutch Junior International 2025 beberapa waktu lalu, Ongkytama/Aquino menang 19-21, 21-11, 21-15 dari Cheung/Deng.

Untuk itu, soal tipe permainan dan strategi yang dijalankan, Ongkytama/Aquino sebenarnya tak memiliki kendala. Namun rupanya saat di lapangan keduanya sempat mengalami kesulitan dari hal non teknis. Hal tersebut membuat pasangan Indonesia ini harus kehilangan game pertama.

“Di game pertama kami penyesuaian dengan lampu yang agak silau, karena baru hari ini dinyalakan. Kalau soal lawan sebenarnya tidak ada perubahan permainan, hanya kami yang perlu penyesuaian dengan lampu,” kata Ongytama ditemui usai laganya.

Setelah melewati game pertama, Ongkytama/Aquino berhasil melesat di dua game berikutnya. Mereka menang usai laga selama 49 menit, dan mengunci posisi ke babak final Malaysia Junior International Challenge 2025.

“Poin demi poin kalau leading kami harus bisa tenang tapi tidak boleh terlalu santai. Harus bisa jaga poin, sabar dan tenang,” ungkap Aquino soal kiat suksesnya.

Di babak final, Ongytama/Aquino akan berhadapan dengan unggulan satu, Loh Ziheng/Tan Zhi Yang. Meski belum pernah bertemu, keduanya mengaku siap all out di laga puncaknya besok (6/7).

“Untuk besok kami harus menyiapkan kebugaran fisik kami lagi. Karena sudah final, harusnya faktor non teknis dan penyesuaiannya sudah cukup. Yang penting kami harus berani dan main habis-habisan di lapangan,” ujar Ongkytama. (NFA)