
Terjegalnya pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Albertha Nathaniel Pasaribu melewati babak kedua, menjadi penanda gagalnya ganda campuran Indonesia pada kejuaraan bulutangkis Daihatsu Japan Open 2025. Tiga pasang ganda campuran yang berlaga pada kejuaraan bulutangkis dengan level BWF World Tour Super 750 semuanya terhenti pada babak kedua. Hari ini Jafar/Felisha dihentikan ganda campuran asal Malaysia yang menjadi unggulan keempat Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dalam tiga gim 21-17, 16-21, 12-21.
Jafar/Felisha sebenarnya telah memulai pertandingan dengan baik. Mereka bisa mengontrol jalannya pertandingan hingga berhasil mencuri gim pertama. Perubahan pola permainan lawan rupanya membuat ganda Indonesia menjadi tertekan.
“Hari ini memang di awal kami bisa mengontrol jalannya pertandingan tapi di gim kedua lawan mengubah pola lalu bola kami tertebak semua jadi tidak bisa keluar dari tekanan. Mencari celah mereka memang tidak mudah, pengembalian bolanya harus benar-benar sempurna baru ada kesempatan,” ujar Felisha seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Toh Ee Wei lebih memegang permainan depan dari saya sehingga mereka punya posisi serangnya lebih sering dan lebih enak. Dari pertemuan sebelumnya, kesalahan kami masih sama, belum bisa diperbaiki,” sambung Felisha.
“Bola pertama, kedua dan ketiga dari servis mereka sangat bagus. Sangat susah dinetralisir. Di gim ketiga juga kami tidak terlalu berani untuk mengangkat bola karena Chen Tang Jie punya smash yang kencang,” tutur Jafar.
Ini merupakankekalahan kedua Jafar/Felisha dari ganda Malaysia yang saat ini ada di peringkat empat dunia. Kekalahan pertama diderita di kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2025. (AR)
