Bermain dalam kondisi lapangan yang berangin memang memerlukan pola tersendiri. Pasangan ganda putri Indoneia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi memilih bermain no lob untuk mengatasi hembusan angin pada babak pertama di keuaraan bulutangkis Victor Open 2025 yang berlangsung hari ini di Center Gymnasium, Changzou, China. Pola yang diterapkan terbukti efektif untuk membungkam ganda dari Chinese Taipei Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui. Pasangan Indonesia yang akrab disapa dengan Ana/Tiwi ini menang dalam dua gim 21-10, 21-16.

“Hari ini kami menerapkan bermain no lob karena kondisi lapangan yang berangin dan shuttlecock yang cepat. Tapi kami merasa kami belum konsisten dengan pola permainan seperti itu,” ujar Ana dikutip dari tim humas dan Media PP PBSI.

“Di gim kedua kami sempat kehilangan beberapa poin karena mereka mengubah pola dengan memperlambat tempo,” sambungnya.

Lawan kuat akan ditemui Ana/Tiwi pada babak kedua di kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung besok (24/7). Pasangan dari Jepang Yuki Fukushima/Mayu Matsutomo yang menjadi unggulan kedelapan akan menjadi lawan Ana/Tiwi. Ganda putri Indonesia yang saat ini menghuni peringkat 10 dunia ini baru satu kali bertemu pada kejuaraan All England 2025. Sayangnya masa itu Ana/Tiwi kalah dalam tiga gim.

“Besok kami harus lebih waspada dan harus bisa main lebih cepat,” pungkas Ana. (AR)