
Babak pertama pada kejuaraan Victor China Open 2025 menciptakan kejutan besar. Pasangan Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu membuat kejutan dengan menumbangkan pasangan ganda campuran senior dari Malaysia vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Hari ini Jafar/Felisha memulangkan unggulan keenam asal negeri Jiran Malaysia dengan skor 18-21, 24-22, 21-15.
Posisi Jafar/Felisha pada pertandingan tadi sebenarnya sudah berada diujung tanduk. Setelah kalah pada gim pertama, mereka pun tertinggal pada angka 17-20. Disinilah kunci kemenangan Jafar/Felisha. Mereka tidak mau menyerah. Jafar/Felisha tetap fokus pada permainannya. Satu demi satu angka bisa mereka raih. Luar biasanya mereka bisa membalikkan keadaan hingga merebut gim kedua.
Faktor angin kembali menjadi tantangan tersendiri. Hal ini sangat dirasakan oleh Jafar pada pertandingan tadi.
“Cukup susah hari ini terutama di gim kedua karena bola atas saya banyak nyangkut. Pengaruh angin terasa sekali jadi sentuhannya selalu tidak pas. Ketika tertinggal kami nekat saja, mau main aman juga sama saja kalau hilang satu poin berarti kalah,” ucap jafar dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.
“Bersyukur banget masih bisa menang hari ini, tadi sudah di ujung sekali kami tertinggal 17-20 di gim kedua setelah kalah di gim pertama tapi Tuhan masih kasih rezeki,” ucap Felisha.
“Dari permainan secara keseluruhan awalnya tidak sesuai dengan apa yang mau dijalankan tapi ketika benar-benar sedang tertekan, saya mengingat di pertemuan pertama servis saya menghasilkan banyak poin jadi saat tadi dapat satu poin lalu berbalik servis di saya, saya berpikir fokus dari servis. Memaksa servisnya optimal,” sambung Felisha.
“Sejak saat itu pikiran saya tetap fokus bagaimana caranya untuk dapat poin cepat dari servis jadi berusaha main taktis,” lanjut Felisha.
Pasangan Denmark Mads Vestergaard/Christine Busch akan menjadi lawan Felisha/Jafar pada babak kedua yang akan dimainkan besok (24/7). Fokus menjadi perhatian tersendiri untuk menghadapi pasangan Denmark.
“Untuk besok kami harus lebih siap, lebih fokus dan mengurangi mati sendiri yang masih banyak sekali. Itu pekerjaan rumah kami,”pungkas Jafar. (AR)
