Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Thailand International Challenge 2025] Faathir/Devin Melesat ke Final Perdana Setelah di Pasangkan
16 Agustus 2025
[Thailand International Challenge 2025] Faathir/Devin Melesat ke Final Perdana Setelah di Pasangkan
 
 

Pasangan baru ganda putra Indonesia, Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi berhasil meleat ke final Thailand International Challenge 2025. Hasil itu dipastikan setelah di laga semifinal hari ini, Sabtu (16/8) Faathir/Devin mengalahkan unggulan pertama asal Jepang, Kazuki Shibata/Naoki Yamada dengan skor ketat 21-19, 19-21, 21-19 di TERMINAL 21 KORAT, Nakorn Ratchasima, Thailand.

Ini merupakan final perdana bagi Faathir/Devin semenjak dipasangkan sejak bulan Juni lalu. Bisa melangkah sejauh ini, Faathir/Devin mengaku cukup senang.

Senang bisa ke final, apalagi ini baru turnamen kedua di level senior Internasional. Minggu lalu kalah di babak pertama di International Series, dan sekarang bisa ke final di International Challenge. Sangat senang tapi belum puas,” papar Devin kepada pbdjarum.org.

Game pertama tadi main udah enak, musuh juga ketekan terus sama pola main kami. Game kedua udah unggul jauh 14-9, trus langsung hilang fokus dan lengah jadi 14-14 dan akhirnya harus kalah dulu. Game ketiga kami modal main nekad saja, soalnya sudah game terakhir juga, jadi main berani saja. Sempet ketinggalan 15-12, trus kami ngubah pola main jadi nolop, main pendek, jadi berani nurunin bola terus dan akhirnya bisa menang,” ungkap Devin menceritakan permainannya.

Belum lama dipasangkan, Faathir/Devin mengaku masih banyak yang harus mereka perbaiki.

Ya kami masih harus nyari-nyari pola permainan yang cocok, karena pasangan baru. Jadi harus cari chemistry dulu. Sejauh ini sampe final, kami merasa mainnya mulai enak. Semoga bisa terus meningkatkan permainan,” jelas Devin.

Di final besok, Minggu (17/8) Faathir/Devin akan berhadapan dengan pasangan Indonesia lainnya, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo. Dengan hasil ini pun sekaligus memastikan satu gelar juara bagi Indonesia di turnamen ini.

Kami sudah ngerti kekurangan dan kelebihan masing-masing, jadi ya siapa yang siap itu yang menang,” kata Devin. (AH)