Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > WONDR by BNI Indonesia Masters I 2025 Kembali Hadir Di Kota Pekanbaru
15 September 2025
WONDR by BNI Indonesia Masters I 2025 Kembali Hadir Di Kota Pekanbaru
 
 

BWF Super 100 hadir kembali di kota Pekanbaru, Riau. Setelah sukses pada edisi sebelumnya kini WONDR by BNI Indonesia Masters I 2025 siap dihelat pada 16–21 September 2025 di GOR Remaja Pekanbaru. Kejuaraan bulutangkis bertaraf international ini akan memperebutkan total hadiah sebesar USD 110.000 atau setara dengan Rp 1,81miliar.

Sebanyak 308 atlet dari total 18 negara akan bertanding di Indonesia Masters I 2025. Selain menjadi panggung unjuk kebolehan para bintang muda maupun pemain kelas dunia, turnamen ini juga diharapkan mampu memberikan warna baru dalam perkembangan bulutangkis di Tanah Air.

Tercatat ada beberapa pemain senior yang juga ambil bagian, diantaranya Nozomi Okuhara dari Jepang, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dari Denmark, Jimmy Wong/Lai Pei Jing dari Malaysia dan masih banyak lagi.

Deretan atlet Indonesia yang diturunkan menyatakan kesiapannya untuk tampil maksimal. Mereka berharap bisa merebut gelar juara dan berburu poin untuk meningkatkan rangking dunia. Salah satunya ialah pasangan ganda campuran baru Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana.

“WONDR by BNI Indonesia Masters 2025 merupakan pertandingan kedua saya dengan Bernadine Anindya Wardana setelah kemarin kami bertanding di Vietnam Open, disini kami mau kasih yang terbaik dan memperkuat chemistry di lapangan,” ungkap Dejan.

“Pastinya kami siap untuk laga kali ini dan kami mau berjuang keras karena lawan banyak juga yang bermain di super 300 ke atas jadi jika ketemu mereka pastinya kami bisa mengukur kualitas permainan kami sekarang dan juga menjadi modal strategi bermain kami kedepannya jika kami bertemu lagi dengan mereka,” tambah Bernadine.

Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian berharap para pemain muda yang turun di ajang WONDR by BNI Indonesia Masters 2025 ini dapat menunjukkan kualitas terbaik mereka, mengalahkan pemain unggulan dan tentunya meraih prestasi terbaik di level BWF World Tour Super 100.

“Kejuaraan Indonesia Masters ini berbarengan dengan tur asia yaitu kejuaraan Hong Kong Open, China Masters dan Korea Open dan para atlet sebagian besar dikirim kesana sesuai dengan targetnya masingmasing. Untuk para pemain muda yang dikirimkan ke Indonesia Masters persiapan mereka sudah maksimal dan saya ingin mereka bisa meraih pengalaman dan prestasi terbaik Pekanbaru,” jelas Eng Hian.

Tahun lalu Indonesia berhasil memboyong tiga gelar juara dan tiga runner up dari turnamen ini.

Gelar juara dipastikan oleh tunggal putra, Moh. Zaki Ubaidillah yang berhasil mengalahkan Alwi Farhan dengan skor 21-16, 21-14. Kemudian ganda putri, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum merebut gelar kedua untuk Indonesia dari pasangan Jepang, Mizuki

Otake/Miyu Takahashi 21-15, 21-13.

Satu gelar lainnya diraih oleh ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang berhasil memenangkan perang saudara melawan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-11, 21-19.

Sementara pasangan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang harus takluk dari pasangan Thailand Chaloempon Charoenkitamorn/Worrapol Thongsa Nga 19-21, 15-21. (NFA/dbs)