
Ajang Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships (BAJC) 2025 sudah mulai berlangsung di Chengdu, China hari ini, Selasa (21/10). Sebanyak 31 atlet PB Djarum diturunkan untuk membela Indonesia di turnamen ini.
Holy De Pauw, Manajer Tim PB Djarum mengatakan jika para atletnya suah melakukan persiapan yang cukup matang sebelum tiba di Chengdu. Akan tetapi Holvy menyadari banyak dari atletnya yang baru pertama kali bermain di level Internasional, yang menurutnya perlu diperhatikan.
“Persiapan untuk turnamen ini sama seperti sebelumnya. Karena ini level Asia, jadi lebih menekankan pola pikirnya dulu, apalagi pemain baru yang belum pernah bertanding di turnamen internasional, demam panggungnya pasti ada, jadi kami coba mengatasinya dulu,” tutur Holvy.
Tim PB Djarum sendiri sempat mengalami kendala terkait Visa. Hal tersebut membuat satu tim harus berangkat pada Senin (20/10) yang semula dijadwalkan Sabtu (18/10).
“Saya sudah bilang sama semua atlet dan pelatih, memang sangat kurang beruntung dengan keadaan sekarang karena datangnya Visa terlambat. Tetapi memang bukan kita saja, ada juga tim lain yang mengalami hal yang sama. Ini jadi sebuah latihan pola piker dan melatih karakter mereka, bagaimana menghadapi kesulitan sebelum pertandingan. Apakah masih bisa bermain maksimal atau tidak. Tetapi saya tetap tekankan pada mereka untuk bisa memanfaatkan pola tidur dan makan yang baik,” ungkap Holvy.
Di sisi lain Holvy menilai jika persaingan di turnamen kali ini cukup ketat. Meski begitu, dirinya tetap berharap kepada atlet-atletnya agar bisa tampil maksimal disetiap laga.
“Di sini pemain China, Jepang, Korea dan negara lainnya full tim.Persaiangannya sangat ketat dan kualitas para pemainannya jauh lebih bagus. Target untuk pemain yang sudah berhasil di Sirnas dan turnamen Junior internasional lainnya, saya harap mereka bisa bersaing di sini degan tim-tim kuat negara lain,” pungkas Holvy. (AH)
