Ganda putra muda Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, sukses memastikan tiket ke babak semifinal Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 setelah mengalahkan pasangan asal Tiongkok, Cui He Chen/Peng Jian Qin, dengan skor meyakinkan 21-9, 21-15, pada laga perempat final yang berlangsung di GOR PBSI Sumut, Medan.

Pasangan unggulan ketiga yang merupakan binaan PB Djarum itu tampil solid sejak awal pertandingan. Nikolaus Joaquin mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut dan menyebut strategi yang dijalankan berjalan sesuai rencana.

“Puji Tuhan kami bisa bermain dengan lancar tanpa cedera. Tadi kami bermain sesuai strategi yang sudah kami siapkan. Game pertama kami kalah angin, jadi memutuskan untuk bermain membuka dan tidak takut melakukan flick service karena bolanya ngerem. Kebetulan pemain China yang tinggi (Cui He Chen) lagi sakit demam, jadi kami terus mengincar dia untuk mendapatkan poin, dan itu berhasil,” ujar Nikolaus usai pertandingan.

Menurut Nikolaus, di gim kedua situasi sedikit berubah karena lawan mulai mengubah pola permainan.

“Musuh sempat mengganti strategi dari bermain no lob menjadi mengangkat bola seperti kami di game pertama. Pertandingan sempat ramai, tapi kami bisa mengatasinya dan akhirnya menang,” tambahnya.

Sementara itu, Raymond Indra mengaku kini fokus menjaga kondisi menjelang laga semifinal.

“Besok kami akan bertemu antara teman sendiri atau wakil Jepang. Dari saya tinggal siapkan kondisi aja,” kata Raymond singkat.

Dengan kemenangan ini, Raymond/Nikolaus melangkah mantap ke semifinal dan terus menjaga asa Indonesia di sektor ganda putra turnamen BWF Super 100 tersebut.