Pertarungan sengit tersaji di babak perempat final tunggal putri U17 CP Junior International Series 2025 hari ini, Jumat (31/10). Berlangsung di Bhanthongyord Badminton School, Bangkok, Thailand, wakil Indoensia Victoria Grace Matriksa akhirnya mampu memenangkan pertandingan melawan wakil Taiwan, Yu Chi Chang 20-22, 21-11, 21-15.

“Pertandingan hari ini cukup melelahkan tapi senang akhirnya bisa menang. Selain itu bisa tembus semifinal pertama kalinya tahun ini saya sangat senang, karena hasil sebelum-sebelumnya tidak bagus dan kurang memuaskan,” papar pemain yang akrab disapa Grace itu.

“Gme pertana masjh takut sama bola belakang lawan, sering nyusahin. Terus bola depannya juga saya kurang enak banyak mati sendiri. Di game kedua saya mulai enak, nemu mainnya dan malah lawan yang banyak mati sendiri,” tutur Grace.

“Karena sudah menang di game kdua, jadi saya di game ketiga nothing to lose saja, mau tahan dan gak mau banyak mati sendiri sampai akhirnya menang,” jelas Grace.

Di semifinal besok, Sabtu (31/10) Grace akan berhadapan dengan unggulan kedua asal tuan rumah, Kungkaew Kakanik. Ini bakal menjadi pertemuan keempat kali bagi kedua pemain tersebut. Sebelumnya Grace di ajang Pathumthani Junior International Series 2024 menang. Kemudian Grace mengalami dua kali kekalahan beruntun di Banthongyord Open 2025 dan Pathumthani Junior International Series 2025.

“Besok ketemu unggulan kedua saya akan bermain lepas tanpa beban. Melihat hasil sebelumnya saya merasa ada peluang untuk bisa kembali menang,” pungkas Grace.

Sementara itu satu wakil tunggal putri U17 Indonesia asuhan PB Djarum, Frisca Adelia Arifah akan bertemu wakil tuan rumah yang diunggulkan di posisi pertama, Nathida Buramart. (AH)