Pasangan ganda putra Indonesia, Muh. Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino, tampil sebagai juara di ajang Indonesia International Challenge 2025 setelah memenangi laga final dramatis kontra duet Korea Selatan, Song Hyun Cho/Jin Sung Ik. Bertanding di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (17/11) pasangan unggulan pertama itu menang dengan skor 20–22, 21–19 setelah pasangan Korea menyatakan retired dan tidak dapat melanjutkan pertandingan pada game ketiga.

Game pertama berjalan sengit. Putra/Daniel sempat memimpin, namun tekanan balik dari duet Korea membuat mereka harus kehilangan game pembuka 20–22. Pada game kedua, pasangan Indonesia kembali tertinggal sebelum akhirnya menutup game dengan kemenangan 21–19. Memasuki game penentu, pasangan Korea memilih mundur karena kondisi yang tidak memungkinkan, memastikan gelar ganda putra untuk Indonesia.

Usai pertandingan, Muh. Putra Erwiansyah mengakui bahwa ketegangan membuat permainan mereka kurang optimal.

“Setelah unggul kami malah tegang dan tidak berani adu pukulan, jadi banyak melakukan kesalahan sendiri dan ragu-ragu,” ujar Putra.

“Gelar ini jadi menambah kepercayaan diri kami ke depan.” tambahnya

Senada dengan Putra, Daniel Edgar Marvino menilai bahwa permainan mereka belum sepenuhnya stabil.

“Kami hari ini bermain kurang safe, banyak melakukan kesalahan sendiri. Tapi kami terus fokus untuk mendapat poin dengan pola menyerang dan menekan lawan,” katanya.

“Setelah unggul beberapa poin, akhirnya kami malah mengendurkan sehingga tekanannya berbalik.” Jelasnnya.

Di sisi lain, Daniel juga memuji kualitas permainan lawan. “Pasangan Korea adalah pemain yang bagus, mereka punya tekanan yang baik. Tidak sering mengangkat bola dan itu yang membuat kami cukup kesulitan.” Ungkap Daniel.

Meski begitu, Daniel sangat bersyukur dapat meraih gelar di Yogyakarta, yang juga merupakan gelar pertama kalinya yang mereka raih selama dipasangkan. “Kami bersyukur bisa meraih gelar di sini, gelar pertama kami sebagai pasangan.” ucapnya.

Kemenangan ini sekaligus mempertegas dominasi tuan rumah yang sukses menyapu empat gelar juara pada turnamen edisi tahun ini. Sebelumnya gelar dipersembahkan oleh ganda campuran Bobby Setia Budi/Melati Daeva Oktavianti, tunggal putri Thalita Ramadhani dan tunggal putra Prahdiska Bagas Shujiwo. (AH)