
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, mencetak kejutan di babak 16 besar SEA Games 2025. Bertanding pada Kamis (11/12) di Thammasat University Rangsit Campus Gymnasiums 4, Dhinda berhasil menumbangkan unggulan keempat asal Vietnam, Nguyen Thuy Linh, lewat pertarungan tiga game dengan skor16-21, 22-20, 21-14.
Kemenangan ini terasa semakin spesial karena Dhinda baru pertama kali tampil di ajang SEA Games. Ia mengaku sempat merasa tegang, terutama karena harus berhadapan dengan salah satu pemain senior dan unggulan turnamen.
“Ini pertama kalinya saya di SEA Games dan pertama kali juga lawan Thuy Linh. Saya melihat dia dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, dia tidak mudah dikalahkan dan merupakan pemain senior,” ujar Dhinda usai pertandingan.
Sempat Tertekan dan kehilangan fokus di game pertama, Dhinda mampun bangkit di game kedua dan ketiga.
“Awal-awal polanya saya sudah benar, tapi ketika unggul jauh saya malah mengubah pola dengan terus menyerang, padahal instruksi pelatih adalah bermain rally,” tuturnya.
Di game kedua dan ketiga, Dhinda bermain lebih sabar dan mulai membaca kondisi lawan yang terlihat menurun.
“Kondisi dia sudah terlihat menurun, jadi saya ambil momentumnya untuk terus dapat poin,” katanya.
Meski tampil impresif di debutnya dan berhasil menumbangkan unggulan, Dhinda tetap memasang target realistis untuk sisa turnamen.
“Semua atlet pasti mengharapkan juara dan medali emas, tapi kalau melihat hasil undian, target saya minimal bisa mendapat medali perunggu,” ungkapnya.
Kemenangan ini mengantarkan Dhinda ke babak perempat final dan dirinya akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Wong Ling Ching. (AH)
