
Semakin terbuka peluang Indonesia untuk membawa pulang gelar juara dari kejuaraan bulutangkis Kumamoto Masters Kapan 2025. Satu tempat babak final sudah disegel oleh pemain putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. Kepastian didapat usai hari ini (15/11) pada babak perempat final, Gregoria bisa menghadang pemain dari Chinese Taipei, Chu Pin Chian. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 asal Indonesia ini melangkah ke babak final dengan skor meyakinkan 21-16, 21-14.
Hasil yang ia torehkan di Jepang menjadi pencapaian terbaik pasca sakit yang dideritanya. Di beberapa turnamen malah Gregoria tersungkur pada babak pertama. Dengan pencapaian ini juga Gregoria bisa menyamakan prestasi seperti tahun lalu. Pada pelaksanaan Kumamoto Masters Japan 2024, Ia bisa menerobos babak final sebelum dihentikan tunggal terbaik Jepang Akane Yamaguchi.
“Mengucap syukur untuk hasil hari ini, walau saya merasa bermain kurang bersih tapi bisa melewatinya dengan kemenangan. Final ketiga secara beruntun di Kumamoto Masters, senang dan tidak menyangka. Pencapaian yang sangat berarti karena ini merupakan tahun yang berat untuk saya setelah sempat rehat beberapa kali karena sakit,” ujarnya dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.
“Di final saya berharap saya bisa bermain maksimal, bisa have fun di lapangan, tidak terlalu memikirkan hasilnya. Saya ingin berjuang semaksimal mungkin, tekadnya juara tapi saya mau fokus di prosesnya dulu,” tambahnya.
“Terima kasih banyak untuk pendukung saya yang hadir di lapangan hari ini, dukungannya terdengar dan sangat berarti. Juga untuk semua yang mendukung saya dimanapun berada,”sambungnya.
Besok (16/11) pada babak final, Gregoria akan bertemu dengan pemain asal Thailand, Ratchanok Inthanon. Secara Head to Head, Gregoria masih tertinggal dengan 3-9. Tetapi pada pertemuan terakhir di kejuaraan Kumamoto Masters Japan 2024 Gregoria berhasil mengamankan kemenangan. (AR)
