Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Malaysia Open 2022] Fajar/Rian Tantang Ganda Jepang di Final
02 Juli 2022
[Malaysia Open 2022] Fajar/Rian Tantang Ganda Jepang di Final
 
 

Trend positip masih tetap bersama dengan pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pada kejuaraan bulutangkis Malaysia Open 2022, Fajar/Rian melesat ke babak final. Fajar/Rian maju ke babak final usai menundukkan ganda tuan rumah Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzudin pada babak semifinal yang dilangsungkan hari ini (2/7). Bekal kemenangan dua game 21-14, 21-12 yang membawa Fajar/Rian ke final.

Fajar/Rian sepertinya sudah tahu bagaimana cara mengontrol permainan lawan. Pengalaman menang sebanyak lima kali dari enam pertemuan rupanya cukup untuk membungkam lawan di kandangnya sendiri. Di dua game yang dimainkan, Fajar/Rian bisa mendikte pasangan Malaysia yang berada pada peringkat 12 dunia.

Kepada tim Humas dan Media PP PBSI mengungkapan rasa syukur atas kemenangan yang didapat hari ini. “Alhamdulillah bersyukur karena ini pertandingan tidak mudah melawan tuan rumah dengan dukungan penonton yang begitu banyak. Walau rekor pertemuan kami menang, kalau sudah di lapangan saya rasa tidak ada pengaruhnya, seperti 0-0 lagi," ujar Fajar.

"Hari ini kami berusaha mengendalikan permainan depan karena kalau sudah pegang bola depannya, akan sangat enak untuk menyerang. Di gim pertama dan kedua, terlihat sekali lawan tidak bisa keluar dari tekanan," sambungnya.

Besok pada babak final (3/7), Fajar/Rian akan menantang ganda Jepang yang menjadi unggulan kedua, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Posisi pertemuan antar kedua pasangan ini masih sama imbang 2-2. Terakhir bertemu pada babak Final Thailand Open 2022, Fajar/Rian mundur pada saat kedudukan 4-13 karena Fajar mendapat cedera.

"Rasanya senang dan bersyukur, tapi belum cukup sampai di sini, masih ada partai besok, partai final. Kami tetap mau menampilkan yang terbaik untuk Indonesia," tambah Fajar.

"Besok kami akan menyiapkan fisik dan mental, full recovery yang utama. Turnamen kan sudah beruntun terus, stamina dan fokus pasti terkuras. Jadi harus lebih disiapkan lagi," tutur Rian. (AR)