Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Hylo Open 2022] Rehan/Lisa Rebut Gelar Juara
07 November 2022
[Hylo Open 2022] Rehan/Lisa Rebut Gelar Juara
 
 

Hasil menggembirakan datang dari ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di Hylo Open 2022. Pasangan Pelatnas PBSI besutan PB Djarum ini berhasil merebut gelar BWF World Tour Super 300 untuk yang pertama kalinya.

“Alhamdulillah senang sekali rasanya bisa juara di sini. Apalagi ini gelar pertama di tahun ini setelah tiga kali tampil ke final. Pastinya senang. Ini bisa menjadi batu loncatan buat saya sama Lisa ke depannya,” kata Rehan usai laganya di Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman, Minggu (6/11).

“Alhamdulillah kami senang sekali bisa juara. Akhirnya kami untuk kali pertama bisa juara di Super 300. Akhirnya kami bisa buktikan, kalau kami sebenarnya bisa. Tadi kami tidak memikirkan menang atau kalah. Kami ingin bermain lepas saja karena lawan juga tidak gampang,” sambung Lisa.

Datang sebagai pemain non unggulan, Rehan/Lisa bisa dikatakan melalui jalan yang tak mudah untuk menjadi juara. Di babak pertama mereka harus langsung berhadapan dengan unggulan tiga asal Jerman, Mark Lamfuss/Isabel Lohau. Selanjutnya mereka juga berhadapan dengan William Villeger/Anne Tran (Prancis).

Di perempat final, Rehan/Lisa ditantang Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) yang bertitel unggulan lima. Hasilnya, mereka mampu menang 21-11, 17-21, 21-16.

Lolos ke semifinal, Rehan/Lisa berjuang untuk menaklukkan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis). Pasangan ini kemudian memastikan kemenangan dengan skor 21-23, 21-14, 21-7.

Terakhir di babak final, Rehan/Lisa berhadapan dengan Feng Yan Zhen/Huang Dong Ping (China). Pada partai puncak ini, Rehan/Lisa akhirnya memastikan kemenangan usai berlaga dalam dua game langsung dengan skor 21-17, 21-15.

“Jalannya pertandingan tadi di game pertama, kami masih mencari-cari pola permainan lawan seperti apa. Setelah ketemu, di game kedua kami mulai menekan ke pemain Feng Yang Zhe, karena pemain cowok ini terlihat juga tegang. Saya bilang sama Lisa, permainan depannya nekad saja. Tidak usah mikir Huang Dong Ping itu juara apa. Yang penting nekad saja. Saya juga bilang ke Lisa, kalau smash lebih diarahkan ke cowoknya saja, soalnya cowoknya terlihat tegang,” papar Rehan.

“Saya tidak takut lawan Huang Dong Ping, peraih emas Olimpiade, karena kami sudah sering lawan juga. Kami kalah tapi tidak tahu tadi kenapa saya hari ini berani main depan terus, seperti enak sekali kakinya bisa cepat juga bergerak. Smash saya juga banyak tembus, mungkin karena shuttlecock-nya enak dan kami tadi sempat menang angin juga. Mereka mungkin tegang juga,” ungkap Lisa.

Rehan/Lisa mengatakan kemenangan ini sangat berharga buat mereka. Meski tahun ini berhasil menunjukkan grafik permainan yang bagus, keduanya masih belum bisa tembus juara.

“Kemenangan ini terasa istimewa. Saya persembahkan kepada mama saya yang habis ulang tahun, dan orang-orang tersayang Lisa. Terima kasih juga buat semua yang sudah mendukung kami terus,” ujar Lisa.

“Kemenangan ini saya persembahkan terutama buat keluarga saya, Bunda saya, buat pelatih-pelatih saya yang sudah membantu saya dan Lisa, dan juga buat Indonesia pastinya,” kata Rehan.

Rehan/Lisa juga mengucapkan terima kasih untuk dukungan penonton yang datang langsung ke arena pertandingan. Hal tersebut diakui Rehan/Lisa menambah semangat mereka dalam bertanding.

“Dukungan penonton membuat saya dan Lisa jadi tambah semangat. Apalagi mereka juga semangat terus mendukung kami. Dari awal saya memang main nothing to lose saja, sama all out saja dan terus menekan lawan,” kata Rehan.

“Dukungan penonton, jadi tambah asyik juga. Mereka benar-benar membuat kami tambah semangat. Mereka berteriak terus mendukung kami. Kunci kemenangannya, kami berani. Kami benar-benar menjaga komunikasi. Juga lebih menyerang ke pemain cowoknya terus, karena dia lagi tegang,” tutup Lisa. (NAF)