Pebulutangkis tunggal putri Indonesia besutan PB Djarum, Komang Ayu Cahya Dewi harus harus puas menjadi runner up di ajang Indonesia International Challenge 2022. Lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 itu belum berhasil ke podium tertinggi, setelah di final hari ini, Minggu (2/10), kalah dari rekannya, Ester Nurumi Tri Wardoyo.

Berlaga di GOR Among Rogo, Yogyakarata, Komang sebenarnya mampu tampil mendominasi saat membuka game pertama dengan unggul 21-15. Namun di game kedua, pertandingan dikuasai oleh Ester dan Komang pun kalah 14-21. Pada game penentu, Komang tampil semakin di bawah tekanan Ester. Sempat mencoba untuk mengejar ketertinggalan, namun akhirnya kekalahan harus diterima Komang dengan 15-21.

“Pertandingan hari ini saya sudah sekuat yang saya bisa. Tapi kondisi badan sudah lumayan capek, dan keserang terus sama lawan, jadi kalah,” ungkap Komang usai laga.

“Sebenarnya ada beban karena lawan junior, tapi memang diakui lawan memang bagus. Kalau latihan susah juga lawan dia,” Komang mengomentari Ester.

Namun begitu, Komang mengaku dirinya sudah mengalami peningkatan dibanding pada saat tampil di Indonesia International Series 2022 pekan lalu.

“Hasilnya senang karena bisa meningkat lebih baik dari minggu lalu. Mungkin waktu itu egonya harus juara satu karena unggulan satu, dan di sini saya lebih enjoy. Dan kata pelatih juga yang penting meningkat progresnya,” jelas Komang.

Dengan hasil ini, Komang pun mengaku ingin mendapatkan hasil lebih baik lagi di turnamen yang bakal ia ikuti selanjutnya. Yaitu di ajang Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters Super 100 yang akan berlangsung di Malang selang satu pekan lagi.

“Di Malang kebetulan rame juga, banyak senior, mungkin di sana ngasih yang terbaik. Mudah-mudahan bisa lebih baik,” tutup Komang. (AH)