Dinar Dyah Ayustine yang menjadi tunggal pertama tim putri PB Djarum, kembali gagal menyumbang angka untuk tim. Di pertandingan ke tiga yang dilakoni PB Djarum di Grup Y Djarum Superliga Badminton 2017 ini, PB Djarum dipaksa menyerah 0-5 di DBL Arena pada Selasa (21/2) siang.
Dinar berhadapan dengan Kawakami Saena, Dinar sempat unggul telak 21-7 di game pertama. Sayang, dua game berikutnya ia justru gagal menutup dengan kemenangan. Kalah 16-21 di game kedua, ia pun akhirnya harus menyerah 10-21 di game penutup.
“Di game kedua saya kurang tahan meladeni permainan dia, saya jadi kurang sabar. Fokusnya juga sudah mulai hilang, di game ketiga sudah mulai kesulitan bangkit,” ujar Dinar usai laga.
Bekal pengalaman di DBL Arena kali ini, membawanya untuk kembali melakukan evaluasi terhadap permainannya. “Yang pasti ke depannya saya harus lebih bisa tahan untuk terus bisa fokus dan konsentrasi. Kalau dari segi fisik tidak terlalu bermasalah,” tambahnya.
Dinar sendiri akan bertolak ke turnamen tertua di dunia, All England bulan Maret mendatang. Ini akan menjadi pengalaman pertamanya di Barclaycard Arena. “Persiapan untuk All England masih terus dilakukan. Di pertandingan ini pun menjadi bagian dari persiapan ke sana, semoga nanti bisa tampil baik,” pungkasnya.
Penampilan Dinar pun mendapat perhatian dari manajer tim PB Djarum, Fung Permadi. “Hal ini sering terjadi, jadi kadang setelah menang telak di game pertama, mereka jadi lengah. Akhirnya malah jadi tidak tahan, ini tentu harus diperbaiki. Bagaimana pola pikir dia agar bisa lebih mau menahan dan memaksa untuk bisa terus fokus dan konsentrasi di lapangan. Dan yang pasti hasil ini akan menjadi bahan evaluasi kami,” ujarnya.
PB Djarum menyisakan satu laga banyak penyisihan di Grup Y. Tim yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah ini akan berhadapan dengan Mutiara Cardinal. Laga ini dijadwalkan digelar besok (22/2) mulai pukul 18.00 WIB. (RI)
Hasil pertandingan PB Djarum vs Hokuto Bank