Laga “perang saudara” terjadi di semifinal Candra Wijaya Men’s Double Championship 2014 di nomor taruna. Dua ganda PB Djarum saling berjumpa untuk memperebutkan satu tiket ke partai puncak. Adalah Yahya Adi Kumara/Yanthony Edy Saputra yang akhirnya berhasil memenangkan laga atas seniornya, Akbar Bintang Cahyono/Jeka Wiratama dalam tiga game langsung.

Berjumpa di lapangan pertama GOR Asia Afrika pada Jum’at (3/10) malam, Yahya/Yantony terlihat tampil langsung menekan. Mereka tak menghiraukan bahwa lawan diseberang net adalah sang senior, Akbar/Jeka.

Yahya/Yantony pun sukses meraih game pertama dengan skor meyakinkan 11-5. Di game kedua, Akbar/Jeka semakin tertekan. Sementara Yahya/Yantoni sebaliknya, mereka semakin percaya diri. Game kedua pun mereka rebut dengan 11-6.

Pertarungan sengit terjadi di game ketiga. Yahya/Yantony sempat tertinggal diawal game, mereka tertinggal 1-3, namun perlahan mereka kembali membalikkan keadaan dan akhirnya merebut tiket final dengan skor tipis 11-10.

“Dari awal kami sudah kalah start, kami kesulitan untuk bisa membalikkan sementara lawan malah semakin percaya diri, kami pun tadi di lapangan sangat kurang berkomunikasi,” ujar Jeka mengenai kekalahannya.

Disisi lain, hal serupa pun dituturkan oleh Yahya. Ia mengaku sejak awal mereka memang berusaha untuk terus menekan dan tidak membiarkan sang lawan untuk mengembangkan permainannya. “Dari awal kami sudah menekan, karena kalau mereka sampai berkembang justru kami yang akan kesulitan,” tutur Yahya.

Hingga berita ini diturunkan, Yahya/Yantoni masih menanti siapa yang akan menjadi lawan mereka di final. Laga antara Kanta Tsuneyama/Shimono Hashiru dari Tonami Jepang melawan Muhammad Fachrikar/Muhammar Reza Pahlevi Isharani dari PB Jaya Raya masih terus berlangsung.

“Untuk laga final besok, kami belum tahu akan seperti apa. Tapi semoga hasil terbaik yang bisa kami raih,” pungkasnya.