Tim putra Jawa Tengah (Jateng) berhasil lolos dari lubang jarum ke partai final Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016. Berhadapan dengan DKI Jakarta di semifinal yang digelar pada Kamis (22/9) malam, tim Jateng yang tertinggal 1-2 terlebih dahulu akhirnya bisa membalikkan keadaan dan menang tipis, 3-2.
Di partai penentu, Jateng diwakili oleh Reksy Aureza Megananda sementara DKI menurunkan Evert Sukamta. Reksy sempat terlihat mendominasi laga di awal pertandingan, ia unggul jauh 14-8. Sayang, kesalahan beruntun justru membuat skor menjadi imbang di angka 17 dan bahkan Reksy malah kehilangan game pertama dengan skor tipis 20-22.
Memasuki game kedua, Reksy kembali bisa unggul 11-7 di interval. Ia pun berhasil terus memimpin cukup jauh 15-9. Tetapi, lagi-lagi Reksy banyak melakukan kesalahan sendiri. Unggul 17-12, Reksy malah hanya unggul tipis 20-18 jelang akhir game kedua. Dan akhirnya ia bisa memperpanjang nafas setelah menang tipis 21-19.
“Di game pertama pola permainan saya sudah benar, hanya saja memang saat lawan mulai mengejar saya jadi banyak kurang sabar, bola atas saya juga kurang bagus, bola-bola sambungan saya pun kurang pas,” ujar Reksy
Di game penentu, Reksy terlihat semakin diatas angin. Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Evert membuat Reksy unggul kian jauh. Unggul 17-11, Reksy akhirnya memastikan tiket final untuk Jateng setelah menutup laga dengan 21-13.
“Di lapangan, saya tidak terlalu memikirkan apakah saya menjadi penentu atau bukan, saya hanya fokus dengan pertandingan saya sendiri,” pungkasnya.
Jateng sendiri sudah dinanti tuan rumah, Jawa Barat (Jabar) yang berhasil menang 3-1 atas Jatim. Laga final nomor beregu putra akan mulai digelar di GOR Bima pukul 13.30 WIB. (RI)