Duet ganda putra Berry Angriawan/Mohammad Ahsan tersaji di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018 Divisi 1 yang saat ini tengah berlangsung di Britama Arena, Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Berry/Ahsan sendiri saat ini turun di Kejurnas dengan membela klub yang membesarkan keduanya, yaitu PB Djarum Kudus. Di laga pertamanya tadi, Selasa (18/12) saat berhadapan dengan PB Exist Jakarta, Berry/Ahsan mampu menyumbang poin kemenangan usai menundukan Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama.
Meski begitu tak mudah bagi Berry/Ahsan untuk meraih kemenangan di laga pertamanya tadi. Keduanya harus bertanding selama tiga game lebih dulu, sebelum akhirnya memastikan kemanangan dengan skor 16-21, 21-13, dan 21-13. Hasil itu pun sempat membawa PB Djarum unggul sementara menjadi 2-1 atas PB Exist.
Baca juga : [Kejurnas PBSI 2018] PB Djarum VS PB Exist 1-1
Diakui keduanya, jika kekalahannya di pertandingan tadi bukan karena mereka sudah lama tidak dipasangkan, namun karena faktor angina yang cukup kencang, yang membuat keduanya sulit untuk mengatur shuttlecock.
“Untuk pertandingan tadi sebenarnya tidak sulit bagi kami untuk menyesuaikan, karena sudah sering juga berpasangan walaupun terakhir tahun 2016. Tetapi tadi kesuitannya adaptasi dengan kondisi lapangan yang anginnya cukup kencang, yang membuat kami cukup sulit untuk mengatur shuttlecock. Tetapi tetap bersyukur bisa melewati pertandingan tadi dengan kemenangan,”papar Ahsan usai laga.
“Game pertama kita tidak terlalu agresif, untungnya di game kedua kami berusaha untuk bangkit dan berhasil memenangankan pertandingan hingga game ketiga. Semoga di pertandingan seanjutnya kami bisa lebih baik lagi,” tutup Berry.
Namun sayang, keudukan kembali berubah menjadi 2-2 setelah wakil keempat tunggal putri, Dinar Dyah Ayustine tak mampu mengentikan perlawanan Fitriani, dan harus mengakui kekalahannya dengan 21-16 dan 21-13.
Saat berita ini diturunkan tengah bertanding di partai terakhir, nomor ganda putri yang mempertemukan wakil PB Djarum Kudus, Debby Susanto/Rosyita Eka Putri Sari kontra wakil PB Exist Angelica Wiratama/Hediana Julimarbela. (arh)
Baca juga :[Kejurnas PBSI 2018] Praveen/Melati Akui Ganda Campuran PB Djarum Paling Kuat
