Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Home Tournament Klub Mitra PB Djarum] Gava, Mengejar Mimpi dari Tanah Papua
27 Mei 2022
[Home Tournament Klub Mitra PB Djarum] Gava, Mengejar Mimpi dari Tanah Papua
 
 

Home Tournament Klub Mitra PB Djarum, yang saat ini tengah berlangsung di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, menyimpan banyak cerita menarik. Salah satunya adalah keikutsertaan seorang peserta dari Asmat, Papua.

Adalah Gavriel Aldrich Alharon Labatar, pemain kelahiran Asmat, 5 Januari 2013, yang turun di nomor tunggal U11 putra (UDPA). Pemain berusia 9 tahun itu terhitung sejak awal bulan Mei 2022, bergabung di klub PB Champion Klaten yang merupakan salah satu klub mitra PB Djarum. Sebelumnya, pemain yang akrab disapa Gava itu berlatih di PB Raja Sport Asmat, Papua.

Ketika ditanya oleh tim PB Djarum.org alasannya ingin menjadi atlet, secara singkat Gava menjawab. “Karena saya ingin menjadi atlet berprestasi,” ujar Gava sambil malu-malu.

Diusianya yang sangat belia, Gava tidak datang sendiri dari Papua ke Pulau Jawa. Mien Yanelia Koupun, ibu kandung dari Gava turut menemani dan hadir di GOR Djarum, Magelang. Melihat Gava yang belum terbiasa di wawancara dan membuatnya sedikit gugup, kami pun mencoba mengalihkan beberapa pertanyaan kepada sang ibu yang terlihat sepenuhnya mendukung Gava.

Dan ternyata, di samping Gava yang hanya mengatakan satu kalimat, sang ibu justru membeberkan di balik asal anaknya menekuni olahraga bulutangkis.

Alasannya karena kemauan anaknya yang sangat tinggi. Seperti kalau waktu latihan itu dia semangat sekali. Kalau saya terlambat, dia malah suka marahin saya, dan dia suka berangkat ambil tas sendiri ke tempat latihan. Makanya kami dukung sepenuhnya untuk anak. Karena kalau anak punya kemauan kalau tidak didukung, sayang sekali,” ungkap Mien.

Itulah yang mendorong Mien untuk mendukung Gava sepenuhnya, bahkan hingga memutuskan untuk berlatih di tempat yang jaraknya sangat jauh dari tempat tinggalnya.

Meninggalkan anak seusia Gava memang berat, tetapi untuk masa depannya kami sudah percakapkan matang-matang dengan Gava dan ayahnya, supaya Gava kami suruh fokus berlatih di klub Champion Klaten. Sekarang juga jaman sudah canggih, bisa video call, dan sesekali kami pasti menengok Gava ke sana,” jelas Mien.

Latihan di Klaten untuk sementara saya masih mendampingi beberapa hari ke depan setelah Home Tournament ini selesai. Saya lihat dulu kondisinya beberapa hari, kalau sudah mantap baru saya pulang ke Asmat dan Gava saya tinggal untuk berlatih di Klaten,” papar Mien.

Harapan terdekatnya, semoga Gava bisa berprestasi dan cepat masuk PB Djarum. Karena saya yakin jika sudah di PB Djarum nanti Gava bisa lebih cepat berkembang, dan tentu kita bakal mendukung sepenuhnya. Juga harapan ke depannya semoga Gava bisa memberikan prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Asmat dan Indonesia di masa yang akan datang,” jelas Mien. (AH)