GOR Bhinneka dan Manahan, Solo, diprediksi akan dibanjiri oleh warga sekitar dan juga pendatang yang penasaran ingin menyaksikan atlet-atlet bulutangkis idolanya bertanding membawa nama daerah masing-masing. Berkumpulnya para pemain-pemain bulutangkis kelas atas tersebut, tidak lain karena Kejurnas Perseorangan, yang akan berlangsung mulai 13 - 17 November 2007 ini akan di ikuti oleh para pemain Pelatnas (yang membawa nama daerah asal), serta klub-klub bulutangkis yang tersebar di Nusantara.
Kejurnas Solo yang menyediakan hadiah total Rp. 100 juta tersebut, akan mempertandingkan 216 partai Kelompok Taruna dan 188 partai Dewasa. Perhelatan akbar ini tentunya cukup membawa angin segar bagi warga kota Solo. Karena memang sudah lama daerah tersebut tidak disuguhkan tontonan yang menghibur dan berkelas seperti Kejurnas kali ini.
Turnamen yang wajib di ikuti oleh atlet Pelatnas ini, menyediakan peluang yang sama besar bagi para pemain non-Pelatnas. Nama-nama pemain di luar Pelatnas seperti Andre Kurniawan (Djarum Kudus), yang membela daerah Jateng. Pemain-pemain lain seperti, pasangan Ganda, Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama, Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto, merupakan pemain yang sangat diperhitungkan keberadaannya bagi para pemain lain. Meskipun begitu masing-masing dari mereka tetap membawa nama daerah asalnya sendiri-sendiri. Sementara itu sembilan dari 33 Pengurus Daerah (Pengda) PBSI tidak akan mengikuti Kejurnas ini. Antara lain, Aceh, Riau, NTT, Kaltim, Sulteng, Gorontalo, Maluku, Irian Jaya dan Sumsel.
Dalam Kejurnas kali ini, panitia pelaksana harus membatasi jumlah peserta yang ingin mengikuti turnamen. Bagi propinsi di Pulau Jawa, kecuali DIY, akan diberi kuota hanya 40 atlet. Maksudnya adalah agar tidak terjadi ketimpangan dengan atlet-atlet lain yang berasal dari luar Jawa. Tim Jatim sendiri hanya akan menurunkan sebanyak 33 pemain dari 40 pebulutangkis yang diperbolehkan berlaga, karena ada beberapa nama pemain yang dicoret dan tidak diperbolehkan ikut karena alasan teknis.
Semoga Kejurnas kali ini dapat membawa angin segar bagi pertumbuhan bulutangkis di Indonesia, dan semakin melahirkan atlet-atlet yang mampu berprestasi!
Daftar Pemain Unggulan:
Tunggal Putra
1. Sony Dwi Kuncoro (Jatim)
2. Taufik Hidayat (Jabar)
3. Simon Santoso (DKI)
4. Andre Kurniawan (Jateng)
5. Tommy Sugiarto (DKI)
Tunggal Putri
1. Maria Kristin Y. (Jateng)
2. Adriyanti Firdasari (DKI)
3. Pia Zebadiah (DKI)
4. Rosaria Yusfin Pungkasari (Jateng)
5. Maria Febe Kusumastuti (Jateng)
Ganda Putra
1. Markis Kido/Hendra Setiawan (DKI/DKI)
2. Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto (Jateng/Jatim)
3. Joko Riyadi/Hendra A. Gunawan (DKI/Jabar)
4. Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama (Jateng/Jateng)
5. Bona Septano/Moh. Ahsan (DKI/DKI)
Ganda Putri
1. Rani Mundiasti/Endang Nursugianti (DKI/DKI)
2. Meliana Jauhari/Shendy Puspa (Jateng/Jateng)
3. Jo Novita/Greysia Polii (DKI/DKI)
4. Nintya Krishinda/Lita Nurlita (DKI/Jabar)
Ganda Campuran
1. Nova Widianto/Lilyana Natsir (DKI/DKI)
2. Flandy Limpele/Vita Marissa (Jabar/DKI)
3. Devin Lahardi/Lita Nurlita (DKI/Jabar)
4. Tontowi Ahmad/Yulianti (Jateng/Jateng)