GOR Arie Lasut, Manado menjadi saksi ratusan pertandingan di arena Djarum Sirkuit Nasional Manado. Sirkuit Nasional (Sirnas) kali ini dipusatkan disini. Dengan 6 lapangan yang tersedia, pertandingan pun dipusatkan hanya di GOR ini saja. Tidak seperti Sirnas lainnya yang biasanya menggunakan dua GOR.

Di hari kedua ini, pertandingan Tunggal Remaja Putra dilakoni sukses oleh atlet-atlet PB Djarum. Semuanya berhasil melenggang mulus tanpa hambatan berarti. Hal ini bisa dilihat dengan singkatnya pertandingan yang dilakoni anak asuh Anjib Kurniawan ini. Catat saja Hardi Yudha S yang menundukkan lawannya, Theo Lombogia (PB Malawu Tomohon) dengan skor telak 21-9 dan 21-5. Sedangkan I Putu Roy Danu Wira Dharma lebih spektakuler, ia tak memberikan satu poin pun kepada Flady Wungauw di set pertama, dan menyudahi perlawanan atlet PB Teguh Bersinar tersebut dengan skor 21-3. Lain lagi dengan Amal Ori Wibowo. Amal mencukur Dicky Valasta Aqalif (PB Platinum Manado) dengan 21-6 dan 21-7, sedangkan M Bayu Pangisthu sukses mengubur harapan Andi (Pengkab Bangai) dalam waktu 15 menit, Bayu menang 21-5 dan 21-11.

Ditemui di tribun lapangan 3. Anjib Kurniawan berujar penuh optimisme. Ia ingin keempat anak didiknya bisa terus melaju hingga ke babak final. "Saya ingin semuanya bisa melaju ke babak berikutnya," papar Anjib. Dari keempat anak didiknya yang turun pada Sirnas kali ini, Anjib menjagokan Hardi, Ori dan Roy Danu. "Soalnya Bayu kan baru naik ke kelas ini," lanjut Anjib.

Hardi sendiri mentargetkan dirinya untuk bisa menjadi juara. Namun, ia akan dihadang unggulan satu asal Tangkas Alfamart, Fikri Ihsandi Hatmadi. "Saya sudah pernah ketemu dua kali, terakhir di Sirnas kemarin (Sirnas Balikpapan - red). Tapi saya harus tetap optimis," ungkap Hardi.

Sementara itu pada pertandingan sebelumnya, Ganda Campuran Remaja, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Febriani Endar Kusumawati sukses mencuri tiket ke babak ketiga, mereka menang atas Ade Rizky/Winda dari Pusdiklat Terpadu Balikpapan dengan 21-18 dan 21-7. Sementara itu beberapa unggulan harus terhenti.

Diantaranya adalah Juara Ganda Campuran Taruna Sirnas Balikpapan, Gloria E.W/Praveen Jordan harus mengakui keunggulan Bayu Tri/Pitry Agustine. Mereka menyerah 13-21, 16-21 dari wakil Jaya Raya tersebut. Kekalahan pun dialami Deariska Putri Medita/Rangga Yave Rianto, dengan 16-21 dan 17-21 dari Panji Akbar Sudrajat/Amelia Kartika dari Pusdiklat PBSI DKI.

Hingga berita ini ditulis pertandingan dari berbagai kelas dan nomor masih terus digelar. Kemungkinan pertandingan baru berakhir sekitar pukul 23.00 waktu setempat.