Atlet PB Djarum Bobby Setiabudi dan Melati Daeva Oktavianti turun sebagai pasangan ganda dewasa campuran di BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan 2023. Setelah mengalahkan wakil dari Kalimantan Timur di babak pertama, kini mereka kembali menang di babak kedua, atas Muhammad Poetra Ajimas Oedin/Gloria Keren Adi Chandra (DKI Jakarta) dengan skor 21-14, 21-15.
Debut di lapangan pertandingan, Bobby/Melati mengatakan mulai kompak di lapangan. Meski beberapa kali masih terkendala rotasi, namun komunikasi yang baik menjadi kunci penampilan mereka di GOR UNJ Kampus B Jakarta, Selasa (19/12).
“Hari ini sudah lebih baik dari kemarin, secara adaptasi lapangan dan lainnya sudah lebih baik dari kemarin,” kata Melati soal permainannya.
“Permainan kami sudah mulai membaik, komunikasi juga jalan terus. Kami juga cepat dalam beradaptasi dengan lapangan,” timpal Bobby.
Dipercaya untuk membela Jawa Tengah pada Kejurnas kali ini, Bobby/Melati mengaku tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Keduanya berharap bisa terus mulus hingga menduduki podium teratas.
“Saat diminta berpasangan kami siap saja. Justru kalau bermain dengan pemain tunggal kan mereka coverage nya lebih luas ya. Cuma mungkin kaya rotasinya harus beradaptasi lagi karena pastinya kan beda ya mixed double dengan single. Apalagi kami baru latihan sekitar dua mingguan,” ujar Melati.
“Pertandingan ini juga menjadi pembuktian buat kami, kalau dikasih kepercayaan, kami akan berusaha maksimal,” kata Bobby.
“Targetnya yang pasti juara. Gimana pun setiap turun turnamen pasti kami mau juara,” kata Melati ketika ditanya soal targetnya.
Selanjutnya di babak tiga, Bobby/Melati akan berhadapan dengan Rezha Arzhan Hidayat/Monika Insany (DI Yogyakarta).
Selain Bobby/Melati, ganda dewasa campuran Jawa Tengah yang masih bertanding di babak tiga ada Carlo Syah Gumilar/Puspa Rosalia Damayanti, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.
Carlo/Puspa akan berhadapan dengan Muhammad Rafi Alayman Jafar/Sherly Asti Pratiwi (Jawa Barat), sementara Akbar/Gischa dengan Ahmad Maulana Irawan/Aisyah Hanadiya Taisir (Kalimantan Selatan). (NAF)
