Mutiara Cardinal memulai laga pertama di Grup Y Djarum Superliga Badminton 2017 pada Senin (20/2) siang. Tim yang dimotori oleh atlet-atlet muda Pelatnas ini sukses membungkam Kumamoto Saisunkan dari Jepang dengan 4-1.
“Sebenarnya kami tidak menyangka bisa menang dengan skor cukup telak, apalagi kami sempat unggul 4-0, mengingat kemarin tim Jepang ini berhasil mengalahkan PB Djarum kemarin, tadi pun kami mengira menang pun akan dengan skor ketat. Dan saya rasa, kunci kemenangan kami adalah di poin pertama, Hanna sukses mengalahkan pemain Jepang,” ujar Umar yang merupakan manajer tim.
Unggulan kedua di tim putri ini selanjutnya akan berhadapan dengan Jaya Raya. Meskipun tim Jaya Raya kali ini diperkuat oleh tim junior, Mutiara Cardinal akan tetap waspada. “Lawan Jaya Raya anak-anak harus tetap waspada. Kami datang ke sini sebagai unggulan dua, lawan pun pasti akan bermain lebih lepas,” tambahnya.
“Untuk susunan pemain, ini tim terbaik yang kami miliki. Saya rasa di nomor tunggal, kekuatan kami pun sudah diketahui oleh lawan, dan melihat penampilan tadi saya bersyukur atlet-atlet yang baru tiba dari Vietnam pun sudah tampil dengan cukup baik,” pungkasnya.
Di sisi lain, pelatih Kumamoto Saisunkan mengutarakan pujiannya kepada Mutiara Cardinal yang berhasil mengalahkan mereka. “Hari ini tim Mutiara tampil baik, sementara pemain-pemain kami masih junior. Jadi kemarin tampil baik, hari ini kurang baik, mereka masih belum bisa konsisten,” ujar Yuichi Ikeda, pelatih tim Kumamoto Saisunkan.
Bermaterikan pemain muda, Kumamoto Saisunkan pun tak mematok target tinggi. “Jika kami datang dengan pemain yang kami miliki seperti Akane Yamaguchi, mungkin kami bisa menargetkan untuk semifinal ataupun final. Tetapi dengan pemain muda ini, kami lebih ingin memberikan pengalaman bertanding kepada mereka. Jadi kami belum tahu apakah nanti mereka bisa lolos dari fase grup atau tidak,” pungkasnya.(RI)