
Pemain tunggal putra taruna PB Djarum Ramadhani Muhammad Zulkifli berada diposisi kedua grup L. Di pertandingan pertama, Selasa (12/1) siang Zulkifli menang dua game dari Isna sakti Maulana Mustaqim asal Surya Baha Surabaya bertempat di GOR PB Djarum Magelang, Jawa Tengah.
Zulkifli butuh waktu 35 menit untuk mengalahkan musuh ini. Ada pun pada game pertama Zulkifli sempat tertinggalan lima poin. Namun dengan tekad yang kuat dan bermain sedikit sabar, ia pun bisa mengembalikan keadaan dan bahkan meraih game pertama dengan skor, 21-17.
Masuk game kedua, Zulkifli sudah berhasil mengontrol permainan. Tapi sayang faktor terburu-buru membuat musuh lebih diuntungkan. Ketika Zulkifli memimpin poin 20-17, bola musuh terlalu mengangkat dan Zulkifli pun langsung melontarkan pukulan smash keras. Isna tak dapat mengembalikan bola dengan sempurna, malah hanya bisa terbentur net. Zulkifli pun akhirnya menang, 21-17.
Zulkifli mengaku kalau pukulannya masih terlalu ragu-ragu dan terlalu bernafsu. Tapi dia mencoba untuk bermain sabar dan tetap mencari celah agar musuh tidak berdaya. Zulkifli juga mengatakan kalau dirinya tidak terlalu memikirkan telah diawasi dan dipantau oleh pelatih Pelatnas. Justru hanya ingin bermain sebaik mungkin guna menghadapi turnamen selanjutnya.
“Tidak ada beban dan tidak juga ada rasa bertanggung jawab. Pokoknya harus bisa bermain semaksimal mungkin. Tidak perlu main harus sebagus apa pun hanya karena di pantau pelatih Pelatnas. Terpenting tidak mau mengecewakan pelatih dan klub aja. Do The Best,” sahut Zulkifli.
Posisi pemimpin klasemen grup L, ditempati oleh Abdul Kadir Zailani asal Mutiara cardinal Bandung. Zulkifli hanya kalah dua poin dari pimpinan puncak grup.
