Penampilan ganda putri Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti akhir-akhir ini cukup menyita perhatian. Setelah sebelumnya meraih sukses di Mola TV PBSI Home Tournament 2020, kali ini keduanya kembali turun di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020.

Membela tim Rajawali, Rabu (9/9) sore tadi Ribka/Fadia sukses menyumbang poin kemenangan pertama untuk timnya. Menghadapi pasangan Garuda, Febby Valencia Dwijayanti G/Yulfira Barkah, Ribka/Fadia menang dengan dua game langsung, 21-14 dan 21-18.

Turun sebagai ganda pertama, diakui Ribka/Fadia tidak mudah. Pasalnya, mereka harus berjuang melawan musuh-musuh yang berat dari tim lainnya. Salah satunya, lawan yang mereka hadapi tadi, Febby/Yulfira.

“Semua lawan di sini berat. Termasuk pasangan tadi. Kita di sini semua latihan bareng dan sudah tahu kelebihan dan kekurangan satu sama lain, jadi pastinya nggak akan mudah,” tutur Ribka kepada Pbdjarum.org.

Di sisi lain, banyak yang menilai gaya permainan Ribka/Fadia beda dari ganda putri Indonesia lainnya. Mereka cenderung lebih pandai bemain no lob, dan sama-sama mempunyai kemampuan bermain di depan net yang tentunya membuat sulit lawan. Rupanya hal tersebut disadari oleh Ribka/Fadia.

“Banyak yang bilang kayak gitu, dan kami jadiin motivasi saja kalau kami mampu bersaing. Paling penting jangan terlena dengan pujian-pujian orang,” tutur Ribka.

“Memang sebelumnya pelatih bilang, kalau pola kita tuh beda sendiri. Kita dibilang nggak ada power, tetapi cuma saling mengisi saja satu sama lain,” sahut Fadia.

“Kita berdua memang pemain depan. Kalau bertanding tipe bermainnya banyak no lob, mainnya pakai otak. Kalau kuat-kuatan pasti kita kalah,” tambah Fadia. (ah)