Pramudya Ikhsan Lintang/Gunawan Yugo Alvaro sejak bukan Oktober 2021 lalu resmi menjadi atlet PB Djarum. Sebelumnya, kedua pemain itu adalah pemain PB Champion Klaten yang merupakan klub mitra PB Djarum.

Belum satu tahun bermukim di PB Djarum, Lintang/Ikhsan merasakan berbagai keuntungan yang didapat. Diakui kedua pemain itu, menjadi atlet PB Djarum adalah impian bagi kebanyakan atlet bulutangkis muda di Indonesia. Hal itu membuat keduanya sangat beruntung.

“Wah rasanya senang banget bisa dapat kesempatan menjadi bagian dari klub PB Djarum, karena ini mungkin jadi impian semua atlet muda Indonesia, mereka ingin menjadi atlet PB Djarum,” kata Lintang saat dijumpai tim Pbdjarum.org di Sritex Arena sore tadi, Kamis (16/6).

“Kami beruntung sekali bisa diterima jadi atlet PB Djarum. Selama kami di PB Djarum, banyak keuntungan yang didapat. Seperti fasilitas latihan yang sangat bagus, program latihan yang sangat jelas dan teratur, terus kami juga dikontrol dari segi makannya. Pokoknya semuanya terjamin,” sahut Lintang.

Hal itu pun membuat Lintang/Yugo semakin termotivasi untuk menunjukkan jika mereka memang layak berada di PB Djarum. Kali ini, Lintang/Yugo tengah berlaga di pentas Yuzu Isotonoic Walikota Solo 2022. Mereka berhasil memastikan diri melaju ke babak perempat final ganda U17 putra, setelah Kamis (16/6) sore tadi, berhasil mengalahkan Santoso Bertrand Theodore/Ichtiarto Yudisttira Firmansyah (Glory Salatiga/Surya Gemilang Salatiga) 21-11, 18-21, 21-13.

Di turnamen ini mereka bertekad untuk bisa mempersembahkan gelar perdana bagi PB Djarum

“Targetnya sebenarnya kami ingin lewati pertandingan besok dulu di perempat final. Tetapi harapannya semoga bisa membuktikan kalau kami bisa juara dan layak di PB Djarum,” tutup Yugo. (AH)