Tim Jawa Tengah sukses melaju ke final beregu tunggal putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016. Berhadapan dengan DKI Jakarta pada Kamis (22/9) malam, tim Jateng menang tipis 3-2 di GOR Bima, Cirebon.
Di final, tim Jateng sudah dinanti oleh tim tuan rumah yang terlebih dahulu berhasil memastikan diri melaju ke partai puncak usai membungkam harapan tim Jawa Timur dengan 3-1.
“Untuk menghadapi pertandingan final nanti, kita harus tetap menjaga cara berfikir, mental, dan bagaimana menjaga kondisi atlet-atlet setelah beberapa hari menghadapi pertandingan ini. Saya rasa itu menjadi faktor kunci yang menentukan siapa yang bisa menang di final,” ujar manajer tim Jateng, Fung Permadi.
Ini akan menjadi laga kedua bagi tim Jateng berjumpa dengan tim tuan rumah. Di laga penyisihan juara grup A yang digelar pada Rabu (21/9) lalu, tim Jateng berhasil menang tipis 3-2 atas tim tuan rumah.
“Final pasti lebih berat, tekanan harus menang biasanya membuat pertandingan lebih berat. Semua sudah saling mengetahui kekuatan masing-masing. Kami tahu kekuatan mereka, mereka pun tahu kekuatan kami,” lanjut Fung.
“Tapi saya melihat semangat juang atlet-atlet Jawa Tengah, dari penampilan kemarin mereka sudah menampilkan potensi kemampuan mereka. Beberapa bisa melewati standard waktu latihan, ini patut saya apresiasi. Jabar diuntungkan dengan dukungan suporter,” tambahnya.
Fung pun menuturkan akan tetap mewaspadai tunggal pertama yang dimiliki oleh Jabar, Anthony Sinisuka Ginting. “Tunggal pertama mereka tetap harus diwaspadai. Meskipun memang dalam beberapa hari ini penampilannya kurang begitu baik, tetapi dia pernah menorehkan prestasi bagus, dan ini harus tetap kami waspadai,” pungkasnya.
Laga final antara Jateng melawan Jabar akan digelar di GOR Bima pada Jum’at (23/9) mulai pukul 13.30 WIB.
Berikut hasil semifinal Jateng vs DKI Jakarta