Dicky Cahya Yustiwa/Feisal Wiranto ditempatkan sebagai unggulan pertama Yonex Sunrise Doubel Special by Candra Wijaya 2015 di nomor ganda remaja putra. Mereka pun sukses melalui babak kedua dengan membungkus kemenangan pada Kamis (30/7) siang.

Berhadapan dengan Mathias Lingga Dewangkara/Willem Nathanael dari AXL Badminton Club, Dicky/Fiesal berhasil mendominasi laju pertandingan. Menang telak 21-5 di game pertama, Dicky/Fiesal pun berhasil mendominasi pertandingan dan menutup kemenangan dengan 21-7.

Ini menjadi laga perdana mereka di turnamen yang memperebutkan hadiah total Rp 300 juta ini setelah mendapat bye di babak pertama. “Di pertandingan tadi kami masih bisa mengatasi lawan, kami bermain sabar,” ujar Dicky usai laga.

Di babak 16 besar yang akan digelar besok (31/7), Dicky/Fiesal sudah ditunggu oleh wakil Candra Wijaya, Adiyaat Afriatna W/Muhammad Leno. “Siapapun lawannya, kami harus tetap waspada. Jangan sampai kami menganggap remeh lawan, karena persaingan di nomor remaja sudah merata,” ceritanya lagi.

Dicky mengakui dirinya kini tengah membidik gelar juara, tetapi di sisi lain ia juga mengakui perjuangannya tak akan mudah. Di babak delapan besar, ia memprediksi bahwa dirinya akan menantang wakil PB Djarum lainnya, Aliev Cahaya Utama/Rifki Nur Alam, yang saat berita ini diturunkan masih bertanding.

“Kalau ditanya target pasti inginnya juara, tapi memang tidak akan mudah karena di delapan besar juga sudah ketemu teman satu tim. Yang jelas kami harus tetap waspada dan fokus,” pungkasnya.

Di edisi gelaran tahun 2014 lalu, PB Djarum berhasil meraih gelar juara di nomor ganda remaja putra melalui Bagas Maulana/Calvin Kristanto.