Untuk kedua kalinya Tedi Supriadi berduet bersama Arya Maulana Aldiartama. Sebelumnya, kedua atlet spesialis ganda ini melakukan debut di Piala Walikota Surabaya yang digelar bulan Mei lalu, mereka berhasil menembus babak semifinal. Kali ini di Yonex Sunrise Double Special by Candra Wijaya, mereka pun kembali diturunkan bersama.
Di babak pertama yang digelar pada Rabu (29/7) siang, Tedi/Arya berhasil menghentikan langkah Hermansyah/Senatria Agus Setia Putra, atlet spesialis tunggal namun sering turun di sektor ganda di arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas). Tedi/Arya pun langsung menggebrak, mereka berhasil unggul 11-7 di interval pertama, tetapi jelang akhir laga mereka justru kerap kehilangan angka. Beruntung, bola yang membentur net justru bergulir ke lapangan lawan, dan membuat mereka merebut game pertama dengan 21-19.
Permainan tidak banyak berubah di game kedua. Kejar mengejar angka terjadi, meskipun lawan adalah spesialis tunggal, tetapi gelar di Djarum Sirnas yang pernah mereka sabet menjadi pertanda bahwa mereka tak bisa tak diperhitungkan. Lagi-lagi Tedi/Arya berhasil memimpin 20-16, namun harus kehilangan dua angka sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan 21-18.
“Di pertandingan tadi kami masih sering kehilangan fokus, tetapi kami bersyukur bisa melalui pertandingan pertama tadi. Di sepanjang pertandingan tadi kami hanya kurang komunikasi, selebihnya sudah cukup baik,” tutur Tedi usai laga.
Di babak kedua yang akan digelar nanti malam, Tedi/Arya sudah dinanti oleh wakil Candra Wijaya, Christeven Howard/Fahmi Mubarok yang mendapat bye di babak pertama. “Semoga nanti malam bisa bermain lebih baik lagi,” tambah Tedi.
Saat ditanya target, Tedi mengaku ingin bisa mencapai babak semifinal. “Untuk sementara ini semoga bisa sampai semifinal dulu, meskipun lawan memang tidak akan mudah, tetapi semoga bisa,” pungkasnya.
Jika lolos dari hadangan Christeven/Fahmi, Tedi/Arya memiliki peluang untuk berjumpa dengan unggulan lima asal Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Hendra Wijaya di babak ketiga, sementara di perempat final ia berpeluang untuk menantang unggulan tiga, Christoper Rusdianto/Tri Kusuma Wardana dari Suryanaga Surabaya.