Medali emas ganda putra di nomor perorangan bulutangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, menjadi milik Jawa Barat (Jabar). Lewat pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Pramudia Kusumawardana, tim Jabar akhirnya meraih medali emas yang kedua di PON kali ini.

Fikri/Bagas keluar sebagai juara usai di final mengalahkan wakil DKI Jakarta, Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa dengan dua game langsung 21-12, 21-10.

“Seneng pastinya bisa juara di PON. Secara PON itu adalah multi event terbesar di Indonesia. Tadi kunci kemenangannya main rileks, berusaha menekan dan ambil kontrol agar permainan lawan tidak berkembang,” ungkap Pramudya.

Diakui pemain besutan PB Djarum itu, dirinya berharap bisa mendapat kesempatan untuk tampil di turnamen multievent yang lebih besar.

“Target ke depannya ingin bermain di multievent seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade,” katanya.

Bagi Pramudya, momen kemenangan ini dijadikan pengobat kegagalan dirinya, yang tidak lolos memperkuat tim Indonesia di ajang Thomas Cup yang saat ini tengah berlangsung di Denmark.

“Setiap kejuaraan yang diikuti tentu ada artinya tersendiri. Kemarin sebelum berangkat PON, saya mengikuti seleksi Thomas Cup untuk ganda putra keempat. Tetapi saya kalah seleksi. Sempat kecewa, tapi berusaha untuk tetap positif dan sangat bersyukur hari ini bisa dapet medali emas,” papar Pramudya.

Tak cukup sampai di sini, Pramudya pun mempunyai target yang ingin ia capai ke depannya.

“Target ke depan masih banyak yang belum tercapai, terdekat ada tour Eropa. Saya berharap bisa menampilkan permainan yang terbaik dan bisa menyumbangkan gelar untuk Indonesia,” jelas Pramudya. (ah)