Laga final Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat nomor beregu putra akan mempertemukan Jawa Tengah menghadapi tuan rumah. Laga ini dijadwalkan digelar pada Jum’at (23/9) mulai pukul 13.30 di GOR Bima, Cirebon.
Laga perebutan medali emas pun tentu akan sarat gengsi. Jabar sebagai tuan rumah tentu ingin bisa mempersembahkan yang terbaik di tanah para legenda ini, dan di sisi lain, Jateng pun tentu tak akan gentar. Salah satu atlet yang akan turun adalah Ihsan Maulana Mustofa.
Pebulutangkis penghuni ranking 21 dunia ini menjadi tunggal pertama tim Jateng. “Di final nanti lawan Jabar lagi, dan kemungkinan lawan Anthony (Sinisuka Ginting). Kemarin di penyisihan grup memang menang, tapi saya tak mau memikirkan hal itu, yang sudah ya sudah. Anggap saja saya belum ketemu, coba dari awal lagi, 0-0 lagi,” ujar Ihsan.
Menjadi tunggal pertama sekaligus bermain melawan tuan rumah diakui Ihsan memang pasti akan ada sedikit tekanan. “Ada sedikit pressure, karena kondisinya beda dengan saat penyisihan grup. Besok saya harus bisa poin untuk tim. Harus jadi pembuka, biar kebawah enak juga,” tambahnya.
Bercerita menghadapi tuan rumah Jabar, dan dirinya juga lahir di Jabar, Ihsan menuturkan bahwa dirinya tak gentar. “Saya justru merasa senang dengan adanya banyak penonton di gor, semoga nanti saya bisa bermain bagus,” pungkasnya.
Di laga penyisihan Jateng berhasil mengalahkan Jabar dengan 3-2. Kala itu Ihsan berhasil menang atas Anthony dalam drama tiga game, 14-21, 21-12 dan 21-5. (RI)